Advertisement
Dukung Mudik Lebaran, Organda DIY Siapkan 1.200 Armada

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY Hantoro menyebutkan sebanyak 1.200 unit moda transportasi di daerah ini telah disiapkan untuk mendukung mudik Lebaran 2021.
"1.200 moda transportasi sudah siap. Terdiri atas bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan bus pariwisata," kata Hantoro saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (19/3/2021).
Advertisement
Menurut dia, anggota Organda DIY telah meningkatkan kesiapan menyambut Lebaran 2021 menyusul pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menyebut tidak akan ada pelarangan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.
Ia mengklaim perlengkapan protokol kesehatan meliputi thermo gun, hand sanitizer telah disiapkan seluruh pengelola armada baik AKAP maupun bus pariwisata untuk menjamin kenyamanan penumpang.
Baca juga: Pandemi Bikin Rencana Pembangunan Kantor Terpadu Gunungkidul Berantakan
Termasuk seluruh awak angkutan, menurut dia, telah dilengkapi dengan surat sehat dari puskesmas setempat. "Karena kami juga tidak ingin ada risiko," kata dia.
Hantoro optimistis kebijakan pemerintah yang berencana tidak melarang perjalanan mudik Lebaran 2021 dapat memulihkan okupansi angkutan umum yang sejak awal pandemi cukup terpuruk. Pada periode Maret, April, Mei, dan Juni 2020 bahkan okupansi bus pariwisata di DIY menyentuh 0 persen.
"Untuk yang bus pariwisata saat ini yang bisa jalan rata-rata tidak sampai 5 persen," kata dia.
Selain bisa mendongkrak tingkat keterisian bus, ia menyebut langkah yang ditempuh pemerintah itu dapat memulihkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.
Baca juga: Akhir Pekan, KAI Daop 6 Yogyakarta Jalankan KA Sancaka dan Mutiara Timur
Namun demikian, Hantoro berharap pemerintah dapat menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 sebagai pengganti rapid antigen untuk skrining COVID-19. Dengan upaya itu diharapkan dapat menekan biaya perjalanan masyarakat.
"Harapan kami GeNose C19 karena yang menggunakan angkutan umum bus itu kan sebetulnya menengah ke bawah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini, Mulai Jam 08.30 WIB
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Kulonprogo
- Langit Jogja dan Sekitarnya Hari Ini Diprediksi Cerah Siang-Malam
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
Advertisement
Advertisement