Advertisement

Bersejarah bagi Jogja! 24 Maret Hari Wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono I

Newswire
Rabu, 24 Maret 2021 - 10:07 WIB
Bhekti Suryani
Bersejarah bagi Jogja! 24 Maret Hari Wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono I Sultan HB I/Kratonjogja.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi di dunia termasuk di Tanah Air pada 24 Maret. Salah satu persitiwa tersebut adalah Sri Sultan Hamengku Buwono I, raja Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Untuk mengingat sejumlah catatan sejarah itu, Okezone-jaringan Harianjogja.com telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting di tanggal 24 Maret:

Advertisement

1. Wafatnya Sri Sultan Hamengkubuwono I

Sri Sultan Hamengkubuwana I atau Sri Sultan Hamengkubuwono I, lahir di Kartasura, 6 Agustus 1717 dan wafat di Yogyakarta, 24 Maret 1792 pada umur 74 tahun. Ia adalah merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kesultanan Yogyakarta yang memerintah tahun 1755-1792.

Melansir dari Kratonjogja.id, pendiri dan pembangun Kraton Yogyakarta ini lahir dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Sujono, putra Sunan Amangkurat IV melalui garwa selir yang bernama Mas Ayu Tejawati. Kelak, sebagai peletak dasar budaya Mataram, beliau akan memberi warna dan ruh tidak hanya bagi lingkungan kraton tetapi seluruh masyarakat Yogyakarta.

Sedari kecil, BRM Sujono dikenal sangat cakap dalam olah keprajuritan. Beliau mahir berkuda dan bermain senjata. Selain itu, beliau juga dikenal sangat taat beribadah sembari tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Budaya Jawa.

BACA JUGA: Ada Layanan Vaksinasi Lansia di Kemenag, Ini Syaratnya

Berkat kecakapan itulah, ketika paman beliau yang bernama Mangkubumi meninggal pada 27 November 1730, beliau lalu diangkat menjadi Pangeran Lurah. Yaitu pangeran yang dituakan di antara para putera raja. Kelak, ketika sudah dewasa, beliau juga menyandang nama yang sama dengan pamannya. BRM Sujono kemudian lebih dikenal sebagai Pangeran Mangkubumi.

Sifat beliau ini menghasilkan kesetiaan yang mendalam di antara para pengikutnya. Pada tahun 1746, ketika mengangkat senjata melawan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), Pangeran Mangkubumi memiliki pengikut sebanyak 3.000 prajurit. Pada tahun 1747 jumlahnya meningkat pesat menjadi 13000 prajurit, di antaranya terdapat 2.500 prajurit berkuda. Kesetiaan dan kesediaan mengikuti beliau ini kemudian meluas hingga ke masyarakat umum pada tahun 1750.

2. Ditemukannya bakteri penyakit TBC

1882 - Robert Koch mengumumkan penemuan bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. TBC adalah penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan.

Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.

Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Infeksi TB umumnya bersifat asimtomatik dan laten.

Namun hanya satu dari sepuluh kasus infeksi laten yang berkembang menjadi penyakit aktif. Bila Tuberkulosis tidak diobati maka lebih dari 50% orang yang terinfeksi bisa meninggal.

3. Perang Kotor

1976 - Perang Kotor, Presiden Argentina Isabel Peron diculik dan diberhentikan pada sebuah kudeta tidak berdarah.
Istilah perang kotor pada umumnya mengacu pada program terorisme negara dalam menanggapi apa yang dipahami sebagai subversi sayap kiri yang dituduh mengancam kestabilan negara.

Para penentang langkah-langkah ini sebaliknya menganggapnya sebagai strategi ketegangan yang sengaja dikembangkan untuk membenarkan suatu program rezim otoriter yang menindas.

4. Pesawat Germanwings Jatuh Di Prancis

2015 - Germanwings Penerbangan 9525, maskapai penerbangan Jerman, jatuh dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 kilometer sebelah utara kota Nice, Prancis. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 150 tewas.

Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul "Peristiwa 24 Maret: Sultan Hamengkubuwono I Wafat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement