Advertisement
Modifikasi Becak Listrik Masih Ujicoba

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah DIY sempat mewacanakan untuk mendesain becak bertenaga alternatif atau becak listrik untuk menggantikan becak bertenaga motor atau bentor. Namun wacana tersebut sampai saat ini masih dalam tahap ujicoba.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Sumaryoto mengatakan becak listrik yang rencananya akan diproduksi massal di DIY untuk menggantikan bentor bukan murni bertenaga listrik, namun perpaduan becak kayuh dan tenaga listrik.
Advertisement
Kajian modifikasi becak tersebut sudah dilakukan tinggal menunggu regulasinya, “Nanti bukan murni bertenaga listrik tapi kombinasi, tetap menggunakan pedal untuk menghidupkan listriknya. Bukan full listrik tapi tetap ada kayuhnya,” kata Sumaryoto, saat dihubungi Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Jogja Kaji Kemungkinan Belajar Tatap Muka Untuk SD dan SMP
Dia tidak menampik awalnya prototipe becak bertenaga listrik, namun hal itu belum memungkinkan saat dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat. Desain becak murni tenaga listrik juga bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) No.5/2016 tentang Moda Transfortasi Becak dan Andong. Sebab yang dimaksud tradisional itu becak kayuh.
“Maka nanti kombinasi tetap dikayuh tapi digerakkan dengan listrik, lebih enteng,” ucap Sumaryoto. Namun demikian mofifikasi becak kayuh tersebut saat ini masih dalam tahap ujicoba sambil menunggu regulasinya
“Kalau sudah final usulkan Surat Keputusan [SK Gubernur DIY] terkait rancang bangun dan SK kelayakannya,” kata dia. Sumaryoto menegaskan tahun ini modifikasi becak baru tahap ujicoba dan kemungkinan diproduksi pada tahun depan.
Baca juga: Gara-gara Kucing, Toko Kelontong di Girisuko Terbakar
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan sampai sekarang belum ada kebijakan modifikasi becak listrik mau dioperasionalkan kapan karena masih dalam tahap ujicoba terkait kelayakannya. Menurut dia, becak modifikasi listrik memang untuk menggantikan bentor. Namun sumber tenaga listrik tersebut apakah efektif atau tidak butuh ujicoba lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
Advertisement