Advertisement
Awal April Ini, Vaksinasi di Sleman Menyasar Pelaku Wisata
Sejumlah penari membawakan tari klasik dengan mengenakan face shield, Minggu (23/8/2020). - Istimewa/Dispar Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kabar baik bagi para pelaku wisata di Sleman. Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan akan segera melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada para pelaku pariwisata di wilayah setempat pada awal April 2021 setelah menyelesaikan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia).
"Kami rencanakan vaksinasi COVID-19 untuk para pelaku pariwisata pada pekan pertama April, saat ini kami masih fokus menyelesaikan proses vaksinasi bagi lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Sabtu (27/3/2021).
Advertisement
Menurut dia, vaksinasi para pelaku pariwisata di Sleman ini juga akan digelar secara massal di di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan.
"Saat ini kami masih mematangkan untuk teknis pelaksanaannya," kata Joko.
BACA JUGA: Musyawarah Guru Siap Jalankan Amanat Kongres Aksara Jawa
Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman terdapat puluhan ribu pelaku pariwisata, yang telah resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 baru pada kisaran angka 7.000 orang.
"Kami sendiri menargetkan melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada sekitar 17.500 pelaku pariwisata," katanya.
Sekretaris Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Heribertus Indiantara mengatakan pemulihan kunjungan wisatawan ke Kaliurang salah satunya dipicu oleh program vaksinasi COVID-19, karena sertifikat vaksin bisa menjadi lembar legalitas bagi warga untuk bepergian ke luar kota.
Dia berharap, program vaksinasi COVID-19 di seluruh daerah juga dapat berjalan baik, termasuk vaksinasi untuk pelaku usaha dan jasa pariwisata di Kabupaten Sleman.
"Vaksinasi akan mempercepat capaian herd immunity, harapannya vaksin cepat merata, dan sektor pariwisata dapat segera pulih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Advertisement
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Advertisement
Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Berita Pilihan
Advertisement
Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
