Advertisement

Supir Bus Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kontrakan

Hafit Yudi Suprobo
Sabtu, 10 April 2021 - 15:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Supir Bus Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kontrakan Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Seorang lelaki paruh baya ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan yang berada di wilayah Wonosidi Kidul, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulonprogo pada Sabtu, (10/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Wates Kompol Munarsih Retnowati mengatakan korban yang diketahui bernama Wahyuto, 38, warga Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo saat ditemukan di sebuah rumah kontrakan tersebut dalam posisi terlentang di kamar tidurnya.

Advertisement

"Memang benar ada laporan warga seorang sopir Bus yang ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan wilayah Wonosidi Kidul, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates Kulonprogo pada Sabtu [10/4/2021] sekitar pukul 09.00 WIB siang," kata Kapolsek Wates Kompol Munarsih Retnowati pada Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Santunan Kematian Korban Laka Diberikan Kurang dari 24 Jam

Munarsih mengatakan korban pertama kali diketahui sudah tidak bernyawa sekitar pukul 09.00 WIB pagi. "Korban diketahui terlentang tidak memakai baju di dalam kamar. Saat itu korban dipanggil oleh pengelola kontrakan. Namun, tak kunjung dijawab oleh korban," kata Wahyuto.

Pengelola akhirnya mencoba untuk melihat kondisi korban. Nahasnya, saat ditemukan korban sudah terlentang di atas kasur. "Melihat kondisi korban kemudian pengelola lapor ke ketua RT maupun RW setempat dan di lanjutkan ke pihak yang berwajib," ujar Munarsih.

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan sementara dari dokter Puskesmas Wates kepada korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengusut kematian korban.

Baca juga: 63.696 Pekerja Formal di Sleman Tunggu Keputusan tentang THR

"Selanjutnya oleh tim INAFIS Polres Kulonprogo dan Relawan PMI Kulonprogo korban dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sebab kematian korban," ungkap Munarsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement