Advertisement
UKDW Peduli Bencana Banjir Bandang NTT

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Peristiwa banjir yang menerjang beberapa kabupaten di Nusa tenggara timur (NTT) pada awal April lalu menimbulkan kerugian warga dan telah merenggut sejumlah korban jiwa, hal ini membuat civitas akademika UKDW tergerak untuk mengalang donasi bagi sejumlah korban terdampak.
Bantuan di sampaikan melalui Lembaga pengabdian pada masyarakat(LPPM) UKDW bekerja sama dengan unit admisi & promosi UKDW, serta Kaduwa (keluarga alumni Duta Wacana Yogyakarta).
Advertisement
“Kami membantu kelompok komunitas kabihuina ama sumba Yogyakarta untuk menyalurkan bantuan bantuan dari ukdw kepada korban bencana Banjir di waingapu sumba timur. bantuan ini terkumpul dari donasi civitas akademika ukdw,PIKI & PWKI, Fakultas Kedokteran dan banyak pihak lainnya,” ujar Wiyatiningsing, Kepala LPPM UKDW.
UKDW yogyakarta menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di NTT dalam bentuk berbagai perlengkapan kebutuhan sehari hari seperti pakaian layak pakai, seprei,selimut, handuk,minyak telon,minyak kayu putih,kebutuhan wanita, diapers anak dan orang tua dan masker.
Budi Susanto selaku Ketua Kaduwa mengatakan alumni UKDW peduli terhadap segala kejadian di daerah daerah sehingga melalui wadah ini bisa membantu meringankan beban saudara saudara kita yg terkena dampak dari bencana banjir bandang di NTT dan sebagai bentuk kepedulian alumni UKDW. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement