Advertisement
Sungai di Gunungkidul Tercemar E.coli
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Hal ini dilakukan agar pencemaran di aliran sungai tidak semakin bertambah buruk.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, pengujian kualitas air di sungai terus dilakukan secara berkala. Meski demikian, pelaksanaan belum bisa menyeluruh di sepanjang aliran sungai karena pengujian masih bersifat sampel.
Advertisement
“Sampel dilakukan secara zonasi dan area yang potensial terkena pencemaran,” kata Aris, Minggu (18/4/2021).
Dia menjelaskan, sampel diambil seperti di Kali Oya, Besole, Gedangan dan Kepek. Untuk saat sekarang, DLH masih menunggu hasil uji lab untuk pengujian di triwulan pertama 2021.
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Jalan Wates-Purworejo
Meski demikian, sambung Aris, hasil pengujian sebelumnya di keempat aliran sungai telah terjadi pencemaran. Pasalnya, uji laboratium diketahui apabila ada kandungan bkter E.coli yang berlebih dan apabila terus diberbahaya bagi yang menggunakan.
“Yang menggunakan bisa diare dan gatal-gatal,” ungkapnya.
Menurut dia, pencemaran tidak hanya karena bakteri E.coli saja karena juga terdapat beberapa material seperti deterjen, nitrat hingga residu lainnya. Pencemaran sungai ini terjadi karena kebiasaan buruk masyarakat yang membuang limbah dan sampah secara sembarangan.
“Memang kandungan-kandungan dalam pencemaran masih belum melewati baku mutu, tapi tetap harus diwaspadai agar tidak semakin parah,” tuturnya.
Aris mengungkapkan, salah satu antisipasi agar kawasan sungai tidak tercemar dengan meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, juga harus ada program kali bersih bagi warga secara mandiri. “Pemkab punya program, tapi juga harus didukung dengan partisipasi aktif dari masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PHRI DIY Khawatirkan Dampak Larangan Study Tour
- Didemo Warga Pengok akibat Sampah Depo Membeludak, Begini Jawaban DLH Jogja
- BUKU CERDAS MENGELOLA SAMPAH MANDIRI: Hindari Penggunaan Styrofoam, Kelola Sampah Kering Melalui Bank Sampah
- PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD Bedah Buku Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah
- FASILITAS PEMERINTAH: Pemuda DIY Bisa Manfaatkan Program Kepemudaan
Advertisement
Advertisement