SD & SMP di Sleman Pasti Dibuka Juli Tanpa Uji Coba
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD dan SMP mulai tahun ajaran baru 2021/2022 pada Juli mendatang. PTM akan dibuka secara serentak dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Tidak ada uji coba, semuanya, serentak baik SD maupun SMP. Tapi dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan, 50:50 [setengah dari kapasitas ruangan]," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Senin (19/4/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Pemudik Diprediksi Masuk Jogja Sebelum Libur Tiba, Ini Imbauan Sultan
Sleman, kata Kustini, sudah menyiapkan rencana PTM sejak lama. Bahkan guru-guru dan tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksin Covid-19. "Jadi seperti itu. PTM dibuka sesuai protokol kesehatan. Itu diterapkan sesuai adaptasi kehidupan baru kita," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan jika orang tua siswa tidak memberikan izin, sekolah wajib memfasilitasi pembelajaran secara daring. "Kebijakan sekolah tatap muka akan diputuskan dengan SE Bupati yang ditindaklanjuti dengan SK Kepala Disdik Sleman terkait petunjuk teknisnya," katanya.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan secara umum, guru-guru sudah divaksin sehingga kesiapan PTM sudah siap. Namun, penerapan protokol kesehatan di sekolah harus benar-benar diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Advertisement