Advertisement
Sate Beracun: Buru Pria yang Sarankan Nani Racuni Tomy, Polisi Juga Akan Periksa Tomy

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Penyelidikan kasus sate beracun terus bergulir. Polres Bantul masih memburu R, pria yang menyarankan Nani Aprilliani Nurjaman, alias Tika, 25, mencampurkan Kalium sianida (KCN) ke dalam bumbu sate untuk dikirimkan ke Tomy. Polisi juga akan mememriksa Tomy.
Identitas R belum bisa terungkap, karena handphone R mati.
Advertisement
BACA JUGA: Tragedi Cinta & Sate Beracun: Nani & Tomy Ternyata Sudah Menikah Siri
"Kami masih mendalami terkait R. Hari ini, anggota kami juga sedang bergerak untuk memastikan R itu siapa? Karena keterangan dari yang bersangkutan, R hapenya mati. Ini sedang kami lacak, mudah-mudahan ada titik terang," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).
Ngadi menambahkan dari keterangan Nani, R adalah pelanggan.
"Tapi dari pengakuan tersangka, dia kenal R cukup lama, dan jadi pelanggan cukup lama," ucap Ngadi.
Selain itu, lanjut Ngadi, polisi juga belum berhasil menemukan sisa KCN yang digunakan untuk meracuni makanan. Nani membeli KCN seberat 250 gram melalui aplikasi online. Dari 250 gram KCN, hanya digunakan sesendok yang ditaburkan ke bumbu sate.
"Sisanya dibuang," ucap Ngadi.
BACA JUGA: Mulai Senin, Masuk Pantai Parangtritis Tak Pakai Uang Tunai
Ngadi mengungkapkan, sampai penyidik telah memeriksa enam saksi yang diperiksa. Kemungkinan saksi yang diperiksa tersebut bertambah. Sebab, sampai saat ini polisi juga belum memeriksa Tomy, penyidik Satreskrim Polresta Jogja.
"Untuk dengan T, sedang kami agendakan," ucap Ngadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Rumah Sakit Pendidikan, RSUD Prambanan Sediakan A-SIYAP, Ini Manfaatnya
- Pemkab Bantul Genjot Infrastruktur di 2025 dan 2026, Ini Tujuannya
- Optimalkan Pengelolaan Sampah, Kelurahan Mergangsan Jogja Gelar Monev
- Soal Potensi Kemitraan MBG dengan Yayasan Bill Gates, Begini Penjelasan Kepala BGN
- Terkait Kebocoran Soal ASPD, Disdikpora DIY Beberkan Sejumlah Fakta Baru
Advertisement