Advertisement
Pemudik Mulai Tiba di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemudik mulai tiba di Gunungkidul meski ada kebijakan larangan dari Pemerintah Pusat. Warga yang pulang kampung kebanyakan merantau di kabupatan lain di DIY.
Data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul yang dihimpun melalui Sistem Informasi Desa (SID) di kalurahan mencatat hingga Senin (3/5/2021) sore sudah ada 176 perantau yang kembali ke Gunungkidul. Jumlah ini didominasi perantau yang berasal dari dalam provinsi (wilayah DIY) sebanyak 153 orang. Adapun pemudik yang berasal dari antar provinsi dan antar pulau ada sebanyak 23 orang.
Advertisement
BACA JUGA: Tragedi Cinta & Sate Beracun: Nani & Tomy Ternyata Sudah Menikah Siri
Kepala Diskominfo Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan pendataan terhadap pemudik yang pulang dilakukan sejak Sabtu (1/5/2021) lalu. “Jumlah pemudik terbanyak berasal dari Kapanewon Panggang sebanyak 31 orang. Sisanya 145 orang tersebar di 17 kapanewon lainnya,” kata Kelik kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Dari 176 pemudik yang telah terdata, 23 orang merupakan pemudik antar provinsi dan antar pulau. Sisanya sebanyak 153 orang merupakan pemudik lokal dalam provinsi DIY.
Pemudik yang berasal dari luar DIY terdiri atas pemudik dari Jakarta tujuh orang, Jawa Tengah tujuh orang, Banten satu orang dan Jawa Timur tiga orang. Pemudik yang berasal luar pulau Jawa ada tiga orang. “Kami akan terus melakukan pendataan,” katanya.
Menurut Kelik, perantau yang pulang tidak hanya didata. “Ada formulir yang diisi dan apabila ada gejala sakit, maka diminta memeriksakan diri ke puskesmas terdekat,” katanya.
BACA JUGA: Sate Beracun: Buru Pria yang Sarankan Nani Racuni Tomy, Polisi Juga Akan Periksa Tomy
Kepala Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga, Sularjo mengatakan, hingga Selasa siang aktivitas di terminal masih sepi. Hal ini terlihat jumlah kedatangan armada bus yang tidak berbeda jauh dengan hari biasa.
“Masih sepi karena yang datang setiap harinya tidak sampai 100 orang,” katanya.
Larangan mudik secara resmi akan berlaku mulai Kamis (6/5/2021). Meski demikian, Terminal Dhaksinarga akan tetap beroperasi dan apabila ada pemudik yang nekat pulang akan didata kemudian diserahkan ke Satgas Penanggulangan Covid-19. “Kami juga lakukan sosialisasi kepada pengunjung terminal untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
- Anggaran Pendidikan DIY 2026 Direncanakan 39 Persen dari Total APBD
Advertisement
Advertisement