Advertisement
Dalam 2 Hari, 500 Kendaraan Pemudik yang Melewati Sleman Terpaksa Putar Balik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Aparat telah menghentikan sekitar 500 kendaraan yang ingin mudik melintasi wilayah DIY selama dua hari berlakunya larangan mudik Lebaran tahun ini.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Sleman, selama dua hari operasi tercatat ribuan kendaraan yang diperiksa, ratusan di antaranya disuruh putar balik. Jumlahnya mencapai sekitar 500 kendaraan yang diminta putar balik.
Advertisement
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana mengatakan penyekatan kendaraan pemudik di jalur-jalur utama cukup membuahkan hasil. Ratusan kendaraan yang terindikasi pemudik berhasil dihalau masuk wilayah Sleman. Meskipun begitu, beberapa jalur alternatif masih saja bisa ditembus mobil-mobil plat luar daerah.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidak Update Kebijakan Baru WhatsApp
Dikatakannya selain di jalur utama baik di Tempel maupun Prambanan, Dishub Sleman juga melakukan pemantauan di sejumlah jalur tikus yang diindikasi dilewati kendaraan pemudik. Meski sudah dilakukan patroli, katanya, jalur alternatif masih terlihat sepi dibandingkan jalur utama.
"Ya kendaraan yang melewati jalur alternatif cenderung sepi. Kalaupun ada kendaraan yang lewat kebanyakan plat AB, AD dan AA," katanya, Sabtu (9/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement