Pasca-Lebaran Kasus Positif Covid-19 DIY Menurun Drastis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dua hari berturut-turut pascalebaran Idulfitri 1442 Hijriah, warga DIY yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penurunan drastis. Seperti pada 15 Mei 2021 yang terkonfirmasi positif Covid-19 DIY sebanyak 94 kasus. Sebelumnya pada 14 Mei 2021 yang terkonfirmasi sebanyak 97 kasus. Padahal sebelum-sebelumnya kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 selalu diatas 100 atau bahkan menyentuh angka 200 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih belum bisa menjelaskan secara detail penyebab penurunan kasus Covid-19 ini. Namun ia memastikan sampel yang diperiksa maupun orang yang diperiksa sudah sesuai standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Advertisement
BACA JUGA : H+2 Lebaran, Orang Divaksin Covid-19 Tahap I Tambah 22.234
“Sepertinya [pemeriksaan sampel] selalu diatas standar WHO untuk DIY, per hari minimal 555 [sampel], per minggu 3.880 [sampel],” kata Berty, Sabtu (15/5/2021).
Pernyataan tersebut juga dipertegas oleh Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, Irene. “Kalau di Laboratorium kami [pemeriksaan sampel] enggak menurun tetap buka tanpa libur dan sampel tetap banyak,” ucap Irene.
Pada 15 Mei lalu terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 94 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 41.871 kasus. Jumlah sampel yang diperiksa 631 sampel dan total sampel yang diperiksa 273.719 sampel. Adapun jumlah orang yang diperiksa 613 orang dan total orang yang diperiksa 248.633 orang.
BACA JUGA : Tak Peduli Lebaran, Kasus Positif Covid-19 Tambah 105 Orang
Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini terbanyak dari Bantul 61 kasus, disusul Sleman 19 kasus, Jogja 13 kasus, Kulonprogo satu kasus, dan Gunungkidul nol kasus. Riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan periksa mandiri 22 kasus, tracing kontak kasus positif 61 kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak 11 kasus.
Pada hari dan tanggal yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak lima orang. Semuanya dari Sleman, yakni kasus 40.272, laki-laki, 52; kasus 41.467, laki-laki, 52; kasus 41.832, perempuan, 40; kasus 41.833, laki-laki, 62; dan kasus 41.834, perempuan.
Sementara kasus sembuh sebanyak 266 kasus, sehingga total sembuh menjadi 38.368 kasus. Distribusi kasus sembuh menurut domisili dari wilayah Jogja empat kasus, Bantul 57 kasus, Kulonprogo 17 kasus, Gunungkidul 11 kasus, dan Sleman 177 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenkumham DIY Pastikan Warga Binaan Berpartisipasi di Pilkada 2024
- Kesiapan Pilkada Sleman, KPU: Sudah 100 Persen
- Pojok Bulaksumur Kupas Tuntas Agenda Seminar Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM
- Video Mesum Diduga Salah Satu Pimpinan DPRD Gunungkidul Beredar, Massa Gelar Aksi
- Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Sleman, Rumah Harda Kiswaya Terus Ramai Didatangi Masyarakat
Advertisement
Advertisement