Sultan: Lonjakan Covid-19 Pasca-Lebaran Baru Diketahui Awal Juni

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap tidak ada lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di DIY selama sepekan atau dua pekan ke depan pasca-libur Lebaran.
Sultan mengatakan keterisian tempat tidur RS untuk pasien Covid-19 di DIY sampai hari keempat setelah lebaran Idulfitri hanya 41% dari total bed yang ada. Sementara di beberapa daerah terutama luar Jawa sudah diatas 50%.
“Dalam arti masih ada yang di rumah sakit. Sesuai kapasitas bed ada 400an sekian. Semoga engga ada penularan,” kata Sultan, sesuai mengikuti pengarahan dari Presiden RI Joko Widodo yang digelar secara daring, Senin (17/5/2021).
BACA JUGA: Presiden Sebut Hasil TWK Tidak Bisa Jadi Dasar Pemberhentian Novel Baswedan CS
Menurut Raja Kraton Ngayogyakarta ini melonjak dan tidaknya kasus penularan Covid-19 pasca-libur Lebaran baru diketahui setelah dua pekan kemudian atau paling tidak di awal Juni mendatang. Sementara yang positif Covid-19 saat ini merupakan kasus penularan pekan lalu. Namun Sultan berharap penularan baru tidak terjadi
Sultan juga menyampaikan bahwa kondisi ekonomi pada kwartal pertama tahun ini menunjukan angka positif, yakni 6,14% naik dibanding kwartal sebelumnya. Bahkan kondisi ekonomi nasional masih minus 2,93%, “Kondisi ini lebih baik. Kita dituntut untuk naik sampai 7% di kwartal kedua nanti,” ucap Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement