Advertisement
Pemkot Jogja Belum Menambah Fasilitas Isolasi Pasca-Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja belum menambah fasilitas isolasi paska libur lebaran. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, saat ini keterpakaian bed di rumah sakit (RS) untuk pasien Covid-19 sekitar 40 persen.
Terkait adanya potensi lonjakan kasus setelah libur lebaran, Dinkes Jogja akan maksimalkan dulu kapasitas yang tersedia.
Advertisement
“Misal sudah 90 persen [bed RS terpakai, kami] akan koordinasi dengan RS untuk penambahan bed. Sejak kemarin [RS] sudah menyediakan 30 persen bed yang ada untuk pasien Covid-19. Mereka sudah optimalkan, himbauan dari Kementerian Kesehatan RI, paling tidak [bed di RS untuk pasien Covid-19 sebesar] 30-50 persen. Di tempat kami masih ada yang 20 persen, belum semuanya capai 30 persen. [Tapi] kalau dirata-rata sudah ada, sudah ada yang banyak, ada yang lebih dari 30 persen," kata Emma, Rabu (19/5/2021).
BACA JUGA: Video Mesum Diduga Bu Dukuh Bikin Geger
Adapun pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan dari RS untuk yang bergejala sedang atau berat. Selain itu, pasien Covid-19 bisa lakukan isolasi mandiri atau sejenisnya. Selama libur lebaran sampai saat ini, Emma mengatakan kasus positif di Jogja juga cenderung stagnan, dengan total pasien positif 300-an orang. Dia berharap setelah libur lebaran tidak ada kenaikan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
- Kota Jogja Targetkan Gunakan Parkir Digital di Semua Titik
- Jadwal DAMRI Jogja Ke YIA Kulonprogo Kamis 18 September 2025
- Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement