Advertisement
Bantul Rekor, 6 Pasien Meninggal dalam Sehari

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Rekor kematian pasien Covid-19 di Bantul pecah.
Berdasarkan data di laman corona.bantulkab.go.id, Rabu (19/5/2021), tercatat ada enam pasien Covid-19 dalam satu hari meninggal dunia. Angka ini adalah angka kematian tertinggi di Bantul.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa yang dikonfirmasi mengatakan kematian enam pasien positif Covid-19 pada Rabu (16/5/2021) adalah angka kematian tertinggi dalam sehari sejak Lebaran 2021.
Adapun rincian, keenam pasien yang meninggal dunia tersebut adalah dua pasien dari Kapanewon Pundong, satu pasien dari Kapanewon Pandak, satu pasien dari Kapanewon Pleret, satu pasien dari Kapanewon Srandakan dan satu pasien dari Kapanewon Sewon.
"Jika dibandingkan dengan Senin [17/5/2021] yang ada tiga orang meninggal dalam satu hari, ini memang mengalami peningkatan," kata Oki-panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa, Kamis (20/5/2021).
Meski mencatatkan rekor kematian tertinggi dalam sehari, Oki memastikan jika keenam pasien yang meninggal tersebut bukan berasal dari klaster. Ia memastikan, yang meninggal dunia adalah sebagian besar adalah berusia lanjut dan memiliki komorbid.
"Keberadaan komorbid ini yang membuat kondisi pasien semakin parah," ucap Oki.
Melihat kondisi tersebut, Oki mengungkapkan saat ini pihaknya menggencarkan vaksinasi untuk lansia. Sebab, lansia sangat rentan terpapar Covid-19. "Harapannya, jika nantinya terpapar tidak akan sampai meninggal dunia," harap Oki.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Mesin EDC Bank, KPK Menyita Rp5,3 Miliar dari Penggeledahan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Talkshow Arsip Menyapa, DPAD DIY Dorong Arsip sebagai Sumber Inspirasi dan Pemberdayaan Ekonomi
- Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
- Kulonprogo Tidak Menambah RTH di 2025, Ini Penyebabnya
- Irigasi Mlati-Krajan Sepanjang Segera Dimatikan untuk Perbaikan, Puluhan Pembudidaya Terdampak
- Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro Ditambah, Saat Ini Ada 17 Titik
Advertisement
Advertisement