Advertisement

Bantul Klaim Tak Ada Penurunan Jumlah Sampel Pemeriksaan Covid-19

Catur Dwi Janati
Kamis, 20 Mei 2021 - 07:17 WIB
Sunartono
Bantul Klaim Tak Ada Penurunan Jumlah Sampel Pemeriksaan Covid-19 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Tudingan adanya pengurangan jumlah tes di sejumlah daerah untuk membuat wilayahnya zona hijau tidak terjadi di Bantul. Rata-rata jumlah sampel yang diperiksa di Bantul tidak alami perubahan baik menjelang lebaran maupun hari biasa.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa menyebutkan jumlah rata-rata sampel yang diperiksa sebanyak 150 sampel per hari. "Rata-rata 150 sampel hari. Dilakukan pemeriksaan oleh seluruh laboratorium-laboratorium yang ada di DIY kepada warga Bantul," tuturnya Rabu (19/5/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Jumlah Sampel Covid-19 yang Diperiksa di DIY Melorot

Saat ditanya apakah jumlah rata-rata sampel yang diperiksa alami penurunan, Oki menegaskan jumlah tersebut merupakan rata-rata yang sama dengan hari-hari biasa. "Sama, rata-rata kemarin [hari biasa] segitu juga. Kasus kita turun. Tapi kontak erat rata-rata masih sekitar lima orang per kasus," katanya.

Bila ditilik dari tingkat positivity rate Covid-19 Kabupaten Bantul jauh dari batas positivity rate nasional sebesar 10 persen. Oki menyebut angka positivity rate Covid-19 mencapai 31 persen. Tingkat positivity rate kasus yang tinggi di Bantul disebutkan Oki dapat terjadi karena Tracing dan Testing yang banyak. "Tracing dan testing kita banyak, selain itu perilaku prokes masih banyak yang abai," ujarnya.

BACA JUGA : Update Covid-19 DIY Per 19 Mei 2021, Sebanyak 10 Orang 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement