Advertisement
Festival Joglosemar Dorong Peningkatan IKM & UKM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Festival Joglosemar untuk tingkatkan jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM).
Festival ini merupakan acara ke-5 dalam rangka menguatkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan gerakan BBI pada 14 Mei 2020, beberapa festival berlangsung di beberapa tempat lannya, termasuk Danau Toba di Sumatra Utara dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Advertisement
Adapun beberapa tujuan Gerakan BBI, salah satunya meningkatkan jumlah pelaku usaha ke angka 30 juta unit. Selain itu, adapula tujuan menaikkan permintaan produk ekonomi kreatif dan meningkatkan peran aktif Pemerintah Daerah.
Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, perlu kerja sama semua pihak agar UKM dan IKM di Indonesia terus meningkat. Pada dasarnya, segala kebutuhan masyarakat maupun pemerintah, semua bisa dibuat oleh anak bangsa.
"Tidak hanya tumbuh tapi [produk dalam negeri] juga dibeli oleh kita sendiri, beli produk buatan Indonesia. Sebetulnya apapun itu kebutuhannya, produksinya semua sudah bisa dibangun, diciptakan oleh anak bangsa kita sendiri," kata Agus dalam acara puncak Festival Joglosemar bertema Artisan of Java di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021). Acara ini disiarkan secara live di Yotube Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Selain acara ini, sebelumnya Kemenperin juga telah lakukan pembinaan pada 14.000 IKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembinaan dengan tajuk e-Smart berupaya agar IKM bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kuantitas, kualitas, dan sebagainya.
Saat ini, jumlah UKM dan IKM di Indonesia yang jajakan produknya di e-commerce capai enam juta unit. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, jumlah ini mengubah struktur ekonomi Indonesia semakin kuat. Peran UKM dan IKM penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Luhut meminta kementerian dan lembaga di pemerintahan mendukung UKM dan IKM untuk berkembang. Salah satu caranya dengan menggunakan produk anak bangsa untuk keperluan di kementerian atau lembaga. "Kalau Anda lihat APBN, belanja modal belanja barang, kami minta untuk sisir itu, mana yang bisa dibuat dalam negeri. Ada potensi belanja sebesar Rp470 triliun dalam setahun yang bisa dibuat di dalam negeri. Ini akan ciptakan lapangan kerja dan perkembangan teknologi," kata Luhut. (Sirojul Khafid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement