Advertisement
ASPD Berjalan Lancar, Siswa Wajib Pakai Masker saat Kerjakan Soal
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul memastikan penyelenggaran Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tingkat SD di hari pertama berjalan dengan lancar. adapun pelaksanaan juga mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.
Kepala SD Baru Mulo, Wiji Utomo mengatakan, di sekolahnya ada 31 siswa yang mengikuti ASPD. Sesuai dengan aturan dari disdikpora, pelasksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi untuk memenuhi standarisasi protokol kesehatan.
Advertisement
BACA JUGA : Besok, Siswa Kelas Enam SD di Kulonprogo Jalani ASPD
“Setiap sesi ada separuh siswa yang mengerjakan soal. Ada dua ruangan yang disediakan dengan setiap ruangan diisi tujuh sampai delapan siswa,” katanya, Senin (24/5/2021).
Wiji menjelaskan, dengan penggunaan ruangan ini maka ada jaga jarak antar siswa. Pada saat mengerjakan, siswa maupun pengawas juga wajib menggunakan masker. “Sebelum masuk ke ruangan, peserta diminta cuci tangan dan harus melalui pengecekan suhu tubuh,” ungkapnya.
Ia berharap selama penyelenggaraan ASPD dapat berjalan dengan lancar dan tak ada siswa yang mengikuti tes susulan. “Hari ini yang dikerjakan soal Bahasa Indonesia. Masih ada dua hari pelaksanaan ASPD semoga semuanya berjalan dengan baik,” katanya.
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul, Sudyo Marsita mengatakan, pelaksanaan ASPD berlangsung selama tiga hari dan diikuti sebanyak 9.701 siswa kelas VI SD. Hasil pemantauan tim hingga Senin siang tidak ada masalah berkaitan dengan penyelenggaraan di hari pertama. “Semua masih lancar dan belum ada kendala,” kata Sudyo.
BACA JUGA : Temui Kendala saat ASPD, Puluhan Siswa Harus Ujian
Menurut dia, penyelenggaraan ASPD mengacu pada protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Protokol wajib dilaksanakan. Untuk kesiapan tidak ada masalah karena sekolah sudah menyiapan sebagai persiapan pembelajaran tatap muka,” katanya.
Ditambahkan Sudyo, pelaksanaan ASPD tidak berpengaruh terhadap kelulusan para siswa. Hal ini dikarenakan tes ini sebagai upaya pemetaan pendidikan di daerah. “Memang tidak berpengaruh, tapi nilai ASPD bisa menjadi salah satu pertimbangan melanjutkan sekolah. khususnya yang mendaftar melalui jalur prestasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement