Advertisement
Pengembangan Kawasan Industri Piyungan Dipercepat, Pemerintah Gelontorkan Rp39 Miliar
Kawasan Industri Piyungan. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mulai membangun akses jalan masuk dan keluar untuk Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Piyungan, tahun ini. Pembangunan akses ini diharapkan mempercepat pengembangan wilayah tersebut.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Pemkab telah menyiapkan anggaran senilai Rp39 miliar untuk pembangunan akses jalan masuk dan keluar KPI. Anggaran tersebut tidak hanya digunakan untuk membangu jalan tetapi juga untuk pembebasan tanah milik warga yang digunakan sebagai akses keluar masuk KPI sepanjang 750 meter. Adapun untuk pembangunan akan dimulai Juni mendatang.
Advertisement
“Target Desember atau akhir tahun ini selesai,” kata Halim, Selasa (26/9/2021).
BACA JUGA: Wakil Dubes RI di India Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Covid-19
Untuk lokasi pembangunan jalan masuk dan keluar, Halim mengungkapkan, akses jalan masuk berada di Jalan Wonosari, tepatnya di selatan Gereja Payak. Sedangkan pintu keluar, akan berada di sekitar Pasar Kebon Empring, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan.
Lebih lanjut Bupati Halim berharap, dengan realisasi pembangunan akses jalan masuk dan keluar, maka diharapkan bisa memberikan kepastian infrastruktur bagi investor maupun calon investor yang akan menanamkan modal di kawasan tersebut. Selain itu, pembangunan akses jalan adalah bentuk fasilitasi dan dukungan dari Pemkab untuk pengembangan KPI.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Bantul, Agus Sulistyana menyatakan, selain Piyungan, ada Pajangan dan Sedayu yang dikembangkan menjadi kawasan peruntukan industri. Sejauh ini, baru Piyungan yang telah digunakan dan dikembangkan menjadi kawasan industri.
“Sementara untuk Sedayu saat ini tengah dipersiapkan. Sudah ada dua investor yang berencana menempatinya,” ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
Advertisement
Advertisement




