Advertisement
Kader PDIP Harus Bantu Penanganan Corona
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Tingginya kasus Covid-19 membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul bergerak. Salah satunya dengan menginstruksikan kepada seluruh kader untuk turun dan membantu penanganan Corona di Bumi Projotamansari.
Ketua DPC PDIP Bantul, Joko B. Purnomo mengatakan instruksi untuk membantu penanganan Covid-19 sudah sesuai dengan hasil dari Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP Bantul yang digelar Minggu (30/5/2021) di Ros In Hotel, Bantul.
Advertisement
Selain membantu penanganan Covid-19, Rakercab menjadi sarana konsolidasi internal dan penguatan sistem. Untuk kader di tingkat bawah, diinstruksikan untuk turun ke lapangan dan melakukan edukasi serta sosialisasi berbagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.
Sedangkan untuk kader yang duduk di tingkat legislatif dan eksekutif, diminta membantu pemulihan dengan memberi dukungan pada percepatan kebangkitan ekonomi. “Dalam rakercab ini juga disusun program kerja,” kata Joko di sela-sela Rakercab PDIP Bantul, Minggu.
Menurut Joko, konsolidasi internal dibutuhkan sebagai dukungan kepada program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul untuk mewujudkan Bantul Projotamansari, sekaligus mendukung visi misi Presiden Joko Widodo. Adapun tema yang diangkat dari Rakercab PDIP Bantul kali ini adalah Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat. Agenda rakercab dihadiri 17 pengurus anak cabang (PAC) dan 75 pengurus anak ranting. "Untuk hasil rakercab akan menjadi rekomendasi DPC PDIP Bantul di rapat kerja daerah (rakerda) sebelum pelaksanaan rapat kerja nasional (rakernas) pada Juni," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
61 Ribu Warga Palestina Meninggal Dunia Akibat Genosida Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pekan Ini Dinkes Bantul Gelar Simulasi Program Pemeriksaan Gratis di Puskesmas Sewon 1
- Damri Buka Rute Jogja-Bandung, Ini Daftar Tarifnya
- Danais Dipangkas Pemerintah Pusat, Penataan Alun-Alun Wates hingga Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Pun Batal
- Pemda DIY Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Inggris Terkait Emisi Karbon
- Proyek Pembangunan Bukit Dermo Gagal, Belum Jelas Kelanjutannya
Advertisement
Advertisement