Advertisement
Selain Paduan Suara Gereja, Ada 4 Klaster Covid-19 Lain di Jetis Bantul, Ratusan Orang Tertular

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Satgas Covid-19 Kapanewon Jetis, Bantul, menyebut ada empat klaster selain paduan suara yang saat ini berkembang di wilayahnya.
Sejumlah usaha telah dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Advertisement
Panewu Jetis Saryadi mengatakan keempat klaster tersebut adalah klaster lingkungan yang tersebar di Tanjungkarang, Blawong, Karangsemut, dan Gelangan. Angka positif Covid-19 di kapanewon Jetis saat ini cukup meningkat.
"Sampai hari ini ada 104 kasus aktif di kapanewon kami," kata Saryadi, Selasa (8/6/2021).
Selain gerakan tiga T yakni tracing, testing dan treatment, Saryadi juga memaksimalkan Satgas Covid-19 kapanewon, kelurahan dan padukuhan untuk memperketat aktivitas masyarakat.
"Kami sudah kumpulkan lurah dan dukuh. Kami minta untuk memperketat kegiatan masyarakat. Jangan sampai ada penularan lebih lanjut nantinya," papar Saryadi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Raharja mengatakan ada klaster paduan suara di salah satu gereja di Kapanewon Jetis. Sedikitnya 18 orang yang mengikuti kegiatan rekaman paduan suara itu dinyatakan positif Covid-19.
Agus mengungkapkan klaster ini muncul tiga hari lalu. Saat itu, ada kegiatan paduan suara di gereja tersebut. Dalam perkembangannya, ternyata salah satu personel paduan suara positif Covid-19.
"Dari sana kami tracing ada banyak yang positif," katanya.
Dari hasil tracing sementara, Agus menyebut ada 18 orang positif Covid-19. Karena sudah ada transmisi lokal, jawatannya menyebut kasus ini sebagai klaster baru. Agus mengungkapkan, saat ini 18 orang positif Covid-19 tersebut saat ini telah menjalani isolasi dan perawatan, baik di selter kalurahan, kabupaten maupun rumah sakit rujukan Covid-19.
"Yang jelas mereka sedang menjalani isolasi dan perawatan," ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement