Dinas Kebudayaan Kota Jogja Gelar Kompetisi Bahasa dan Sastra 2021

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kompetisi Bahasa dan Sastra kembali digelar oleh Dinas Kebudayaan Kota Jogja. Pada tahun 2021 ini kompetisi dibagi dalam 2 kategori yaitu untuk pelajar dan umum.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 2 tahap, seleksi video dan seleksi langsung/final. Tahap pertama berupa seleksi video dengan pengiriman file ke panitia pada tanggal 19-30 Juli 2021 untuk kategori umum dan 26 Juli – 6 Agustus 2021 untuk kategori pelajar. Link pendaftaran akan diumukan mendekati hari pelaksanaan melalui akun Instagram Dinas Kebudayaan Kota Jogja.
Advertisement
Peserta pelajar dari sekolah wilayah Kota Jogja, dapat mengikuti lomba ini melalui sekolah masing-masing.
Peserta yang lolos di tahap pertama berhak mengikuti penjurian tahap kedua berupa seleksi langsung/final. Rencananya babak final akan digelar pada bulan Agustus mendatang untuk memilih 5 (lima) peserta terbaik sebagai juara pertama hingga juara harapan kedua. Hadiah akan diberikan berupa uang pembinaan, tropi dan sertifikat. Peserta terbaik pertama, kedua dan ketiga juga akan dikirim ke lomba berjenjang di tingkat DIY mewakili kontingen Kota Yogyakarta. Kecuali lomba alih manuskrip yang diselenggarakan hingga tingkat kota saja.
Ketentuan teknis lomba dapat diunduh di website Dinas Kebudayaan Kota Jogja.
Baca juga: Cek Data Terbaru Covid-19 di Gunungkidul per 9 Juni 2021
Keseluruhan jenis lomba yang akan digelar adalah:
1.Macapat (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
2.Geguritan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
3.Alih Aksara (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
4.Baca Cerkak (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
5.Sesorah (SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
6.Pranata Adicara (SMA/SMK/MA dan umum warga Kota Yogyakarta)
7.Alih Manuskrip (umum warga Kota Yogyakarta)
8.Stand Up Comedy Bahasa Jawa (umum warga Kota Yogyakarta)
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti, S.Sos., M.M. menjelaskan kegiatan kompetisi Bahasa dan Sastra ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemkot Jogja. "Selain sebagai upaya pelestarian bahasa dan sastra lokal, lomba ini juga diharapkan mampu menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal, menghidupkan tradisi dan kesadaran akan kekayaan budaya yang dimiliki," kata dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (10/6/2021). (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Onana Lagi Onana Lagi, Blundernya Berandil pada Kekalahan MU dari Galatasaray
- Hilang Kontak di Luar Negeri, KPK Imbau Mentan segera Kembali ke Indonesia
- Pemkab Sukoharjo Ajukan Kasasi Status Cagar Budaya Pagar Ndalem Singopuran
- Kronologi Mentan Syahrul Yahsin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak di Luar Negeri
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Melihat Yoni Peninggalan Kerajaan Hindu di Panggungharjo
- Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
- Program Padat Karya DIY Menyerap Tenaga Kerja 34.656 Warga DIY
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
Advertisement
Advertisement