Advertisement
Ratusan Peleton Pelajar di Kota Jogja Ikuti Lomba Baris Berbaris
Sebanyak 113 peleton pelajar dari jenjang SD/MI hingga SMA/SMK/MA mengikuti Lomba Baris Berbaris (LBB) Kota Jogja 2025. - Pemkot/Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 113 peleton pelajar dari jenjang SD/MI hingga SMA/SMK/MA mengikuti Lomba Baris Berbaris (LBB) Kota Jogja 2025. Kompetisi ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat (24/10/2025) hingga Minggu (26/10/2025) di Stadion Mandala Krida.
Kegiatan itu diikuti total 113 pleton, terdiri atas 21 pleton SD, 45 pleton SMP terdiri dari 20 putra dan 25 putri, serta 47 pleton SMA terbagi 19 putra dan 28 putri.
Advertisement
Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan mengatakan LBB bukan sekadar lomba menampilkan kekompakan gerak dan kerapian barisan, namun memiliki makna sebagai sarana pembentukan disiplin, karakter dan semangat kebangsaan bagi generasi muda.
Ia berharap kegiatan itu tidak hanya sebagai juara lomba saja, namun bisa mendorong para peserta untuk lebih disiplin dan pembentukan karakter. "Sehingga dengan berbaris ini kita mencoba melatih anak-anak atau adik-adik kita bisa lebih punya kedisiplinan tinggi, sportivitas, dan juga posisi untuk rasa kebersamaan,” ujar Wawan sebagaimana dilansir laman resmi Pemkot Jogja Jumat.
Kegiatan seperti LBB menjadi wadah efektif untuk menanamkan semangat kebangsaan, gotong royong, serta cinta tanah air di kalangan pelajar. Nilai-nilai tersebut, merupakan pondasi penting dalam membangun Kota Jogja sebagai kota yang berbudaya, tertib dan berdaya saing.
"Kami mengapresiasi animo sekolah-sekolah untuk ikut serta dalam lomba ini. Istilahnya lomba kegiatan ini cukup bergengsi,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Jogja Budi Santosa Asrori menambahkan LBB merupakan ajang yang sangat bergengsi di kalangan pelajar. Kegiatan ini menjadi wadah positif untuk menumbuhkan semangat latihan, kebanggaan, serta motivasi di antara siswa.
LBB bukan hanya soal ketangkasan fisik, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan semangat kebersamaan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dipertahankan sebagai agenda tahunan yang menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan dan nasionalisme di kalangan pelajar Kota Jogja.
“Ini sebenarnya ajang bergengsi bagi anak-anak. Pleton itu kan suatu kebanggaan. Dengan adanya kejuaraan seperti ini, anak-anak jadi lebih termotivasi untuk berlatih,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Sentul Raih Penghargaan Pasar Pangan Aman Terbaik dari BPOM RI
- Tingkatkan Promosi, Pemkot Jogja Dongkrak Kampung Wisata
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
Advertisement
Advertisement




