Advertisement
Lagi Klaster Hajatan, 43 Warga Sumberwungu Gunungkidul Positif Covid

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Klaster baru kembali muncul di Gunungkidul. Kali ini penularan virus corona dalam jumlah banyak terjadi di Dusun Karangtengah, Sumberwungu, Kapanewon Tepus. Total hingga Selasa (15/6/2021) pagi sudah ada 43 warga yang dinyatakan positif Covid-19. Upaya tracing terus dilakukan guna mengurangi risiko penularan yang lebih luas.
Panewu Tepus, Alsito mengatakan, lonjakan kasus di Dusun karangtengah, Sumberwungu terjadi akibat klaster hajatan. Adapun acara ini berlangsung pada 8 Juni lalu. Namun sehari sebelum acara berlangsung, ada salah satu anggota keluar pemilik hajatan mengeluhkan sakit hingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Pada saat dirawat yang bersangkutan juga di swab," kata Alsito kepada wartawan, Selasa pagi.
Advertisement
Adanya anggota keluarga yang sakit tak menghalangi pelaksanaan hajatan. Terlebih lagi pada hari H, hasil swab dari yang bersangkutan juga belum keluar. Permasalahan baru muncul saat hasil tes dinyatakan positif. "Saat acara berlangsung, tidak ada yang tahu kalau positif corona karena hasil tes belum ada dan baru keluar 12 juni," ungkapnya.
Alsito menuturkan, sejak hasil swab keluar, upaya tracing secara maraton dilakukan terhadap anggota keluarga maupun warga yang ikut hajatan. Selama tiga hari penelusuran kontak mulai 12-14 juni ada puluhan warga yang telah dilakukan pengetesan corona. "Hasilnya ada 43 orang yang dinyatakan positif corona," katanya.
Baca juga: Hasil PCR 41 Karyawan Negatif, Superindo Seturan Kembali Beroperasi
Menurut dia, upaya penelusuran masih terus dilakukan sehingga potensi warga yang dinyatakan terinfeksi masih bisa bertambah. "Mudah-mudahan bisa segera diatasi dan penularan bisa dikendalikan," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pada Senin (14/6/2021), Gunungkidul kembali mencatatkan rekor penularan terbanyak dalam sehari. Adapun jumlah warga yang dinyatakan positif corona ada 102 orang. Acara hajatan di Kapanewon Tepus menjadi salah satu pebyumbang kasus terbanyak.
"Sudah menjadi klaster karena ada 43 orang yang dinyatakan positif corona," katanya.
Adanya klaster hajatan di Kalurahan Sumberwungu, menambah panjang daftar penularan kasus corona dalam jumlah besar. Total sejak awal Juni sudah ada delapan klaster. Adapun rinciannya, klaster pabrik tas, pondok pesantren di Kalurahan Bandung, Playen; klaster Dengok, Kapanewon Playan. Selain itu, ada juga klaster tunangan di Kapanewon Karangmojo, klaster keluarga dan hajatan di Kalurahan Girisekar, Panggang dan klaster rasulan di Kapanewon Tanjungsari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
Advertisement
Advertisement