Advertisement
Cari Corona Varian Delta, UGM Akan Periksa Puluhan Sampel Covid-19 di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Tim Peneliti Whole Genome Sequencing (WGS) FK KMK UGM akan memeriksa puluhan sampel pasien Covid-19 pada Juni untuk mendeteksi kemungkinan adanya varian corona delta yang masuk ke DIY.
Ketua Tim Peneliti Whole Genome Sequencing (WGS) FK KMK UGM Gunadi menjelaskan sampai saat ini memang belum terdeteksi delta di DIY, namun bukan berarti tidak ada. Timnya telah melakukan koordinasi dengan Dinkes DIY untuk pemeriksaan sampel pasien Covid-19 khusus untuk Juni 2021 yang mengalami lonjakan massal.
Advertisement
"Memang belum terdeteksi, tetapi perlu ditekankan ke masyarakat bahwa belum terdeteksi ini bukan berarti tidak ada," katanya usai rapat dengan Gubernur DIY di Kepatihan, Senin (21/6/2021).
Adapun jumlah sampel yang diperiksa akan digabung dengan sampel dari Soloraya. Sampel dari DIY sebagian sudah masuk. Pemeriksaan laboratorium akan dilakukan jika jumlah sampel sudah mencapai 48 pasien.
BACA JUGA: Habis Kunker ke Garut, Anggota Komisi B DPRD Bantul Positif Covid-19
"Pemeriksaan dilakukan kalau sudah terkumpul 48 sampel untuk sekali running, sebenarnya bisa saja 20 sampel, tetapi nanti sisanya tidak bisa dipakai, jadi sekalian menunggu 48 sampel," ujarnya.
Ia memperkirakan hasil sampel itu bisa didapatkan pada dua pekan ke depan untuk mendapatkan kesimpulan ada atau tidaknya varian delta di DIY. Karena saat ini masih menunggu dari sampel Soloraya.
Dengan mobilitas yang sulit dikendalikan maka berpotensinya masuknya varian delta ke DIY. Saat ini varian delta paling mendominasi persebarannya, seperti di DKI Jakarta, Bangkalan, Kudus dan Karawang.
"Kami juga diminta mengambil sampel anak-anak karena saat ini anak ada tren terinfeksi yang kemungkinan terkait dengan varian delta," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement