Advertisement

Muda Mudi Bhakti Putera Baksos dengan Tetap Mengutamakan Prokes

Bernadheta Dian Saraswati
Senin, 28 Juni 2021 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Muda Mudi Bhakti Putera Baksos dengan Tetap Mengutamakan Prokes Suasana penyerahan bantuan sembako untuk Panti Asuhan Ar Rahman Turi, Minggu (27/6/2021). - Ist/MMBP

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Salah satu organisasi muda mudi Tionghoa Jogja, Muda Mudi Bhakti Putera (MMBP) melakukan bakti sosial ke Panti Asuhan Ar Rahman, RT 01/RW 24 Klegung, Donokerto, Turi, Sleman, Minggu (27/6/2021). Tidak seperti biasanya, baksos kali ini hanya diikuti beberapa anggota MMBP untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Kedatangan para muda mudi selain bersilaturahmi juga untuk menyerahkan bantuan berupa 300 kilogram (kg) beras, 50 kg gula pasir, 96 liter minyak goreng, 20 kg garam dapur, 2 dus mie kering dan 4 dus bihun.

Advertisement

Panti Asuhan Ar Rahman berpusat di Magelang dan memiliki cabang di Salatiga, Semarang, Kota Jogja dan Sleman. Total cabang yang dimiliki sebanyak tujuh lokasi.

Baca juga: Tenda Darurat Sudah Berdiri di Halaman RSUP Dr Sardjito

Jumlah penghuni sebanyak 200 anak, terdiri dari tingkat SD hingga kuliah. Koordinator anak-anak panti saat ini sedang menempuh kuliah S2 di Universitas Terbuka. Anak-anak panti dididik untuk bertanggungjawab pada pendidikannya, sehingga mereka berusaha untuk belajar sebaik mungkin dan mencari peluang beasiswa dimana saja.

Dharmawan selaku pengasuh panti asuhan tersebut mengatakan demi masa depan anak asuhnya, anak-anak dilatih bertanggungjawab pada segala kegiatan panti dan melakukan usaha untuk bisa mandiri di lingkungan masyarakat. Usaha yang disediakan untuk mendukung anak-anak antara lain beternak lele yang hasilnya sebagian untuk dikonsumsi penghuni panti dan sebagian dijual dalam bentuk paket nasi boks ke masyarakat dengan harga terjangkau.

Baca juga: Angka Kematian Pecah Rekor! Sehari, 32 Warga DIY Kehilangan Nyawa karena Covid-19

"Selain itu panti Ar Rahman di Turi ini juga memiliki perkebunan salak dan sayuran, sehingga anak-anak juga bisa memanfaatkan hasilnya. Selain diambil hasilnya, perkebunan salak panti juga dijadikan sebagai lahan edukasi wisata bagi anak sekolah agar mereka mengenal alam dan perkebunan secara dekat," kata Dharmawan.

Saat kunjungan, BBPM diajak mengunjungi seluruh unit usaha panti dan lingkungan panti yang asri dan sangat terjaga kebersihannya. Menurut Dharmawan, mengelola ratusan anak asuh tidaklah mudah. Demi keberlangsungan anak-anak dalam pendidikan dan kebutuhan harian, ia sangat membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin memberikan donasi ke Panti Asuhan Ar Rahman Turi.

Kus Sentono selaku perwakilan MMBP berharap agar seluruh masyarakat mau melakukan kegiatan kemanusiaan tanpa memandang suku, ras, dan agama. "Yang terpenting lagi, selama masa pandemi ini, warga yang mau melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan harus tetap mengutamakan protokol kesehatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement