Advertisement
77 Selter Pasien Covid-19 di DIY Bisa Diakses Masyarakat secara Gratis, Ini Syaratnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Semua selter yang disediakan Pemda DIY bebas diakses bagi masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 dengan menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) dan hasil pemeriksaan tes PCR atau Antigen.
“Semua gratis asal bawa fotokopi KTP dan bawa hasil PCR atau antigen. Kita juga siapkan hotline untuk memudahkan penyintas mereka bisa WA [Whatsapp] untuk pendaftaran,” ujar Kepala Dinas Sosial, Endang Patmintarsih, dalam jumpa pers melalui daring, Selasa (6/7/2021).
Advertisement
Dia memastikan semua pasien Covid-19 yang isolasi di selter yang dikelola Pemda DIY terawasi dengan baik karena ada dokter dan perawatnya di masing-masing selter.
Baca juga: KAI Tambah 45 Stasiun Layani Rapid Test Antigen, Termasuk Stasiun Wates
Lebih lanjut Endang menyatakan keberadaan selter ini sebagai respon tingginya angka penularan Covid-19 di DIY. Sementara kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 terbatas, sehingga pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan cukup melakukan isolasi di selter.
Endang memastikan sudah ada 77 selter untuk menampung pasien Covid-19 yang tanpa gejala atau OTG di DIY. Dari jumlah tersebut 59 selter di antaranya yang dikelola Pemda DIY. Sementara sisanya dikelola organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, perguruan tinggi, pemerintah kabupaten dan kota serta masyarakat.
“Selter Pemda DIY ada di Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Jogja. Jumlah 59 selter yang sudah siapkan oleh pemda DIY sejak 1 Juli lalu,” katanya.
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sleman Masih Mampu Cukupi Kebutuhan Oksigen
Endang mengatakan dari 59 selter yang dikelola Pemda DIY, 14 selter di antaranya yang sudah terisi pasien Covid-19 dengan kategori OTG dan bergejala ringan. Masing-masing selter kapasitasnya berbeda. Ada yang 72 orang, 60 orang, 30 orang, 20, dan ada yang kapasitas 10 orang.
Tidak hanya menyediakan selter, namun dalam selter tersebut khususnya yang dikelola Pemda DIY terdapat dokter, perawat, petugas atau koordinator selter, layanan kesehatan, alat pelindung diri, serta kebutuhan sehari-hari bagi pasien seperti alat mandi, termasuk makan tiga kali dalam sehari.
Bahkan anggaran yang disediakan sebesar Rp92,6 juta untuk masing-masing selter dengan durasi isolasi di selter tiap pasien selama 14 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement