Advertisement
Tiga Jalan Di Wonosari Ditutup, Ini Lokasinya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jajaran Satlantas Polres Gunungkidul dan Dinas Perhubungan sepakat untuk menutup tiga jalan di Kota Wonosari. Rencananya penutupan dilakukan sampai PPKM Darurat berakhir ada 20 Juli mendatang.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griviyanto Sakti mengatakan, tiga jalan yang ditutup meliputi Jalan Taman Parkir, Jalan Masjid Agung Alikhlas dan Jalan Satria. Adapun penutupan dipasang pembatas jalan sehingga akses tidak bisa dilalui.
Advertisement
Menurut dia, penutupan di tiga jalur ini berlangsung hingga PPKM Darurat berakhir. Diharapkan dengan kebijakan tersebut dapat mengurangi mobilitas warga selama pembatasan aktivitas berlangsung. “Jadi selama PPKM Darurat ketiga jalur ini tak bisa dilalui kendaraan,” kata Martinus kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).
Selain adanya kebijakan penutupan jalur, jajaran satlantas juga melakukan kebijakan rekayasa arus lalu lintas di simpang tiga Besole. Dampak dari kebijakan ini, maka pengendara yang melaju dari timur tidak boleh luruh ke barat karena diwajibkan belok kiri saat berada di pertigaan Besole.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur TIK Jalan Terus di Tengah Covid-19 Kian Mengganas
Sedang, pengendara yang berasal dari barat tidak boleh belok kanan ke arah bekas terminal lama dan harus lurus menuju ke timur. “Untuk yang melaju dari selatan juga tidak boleh belok kiri, karena harus ke arah timur [belok kanan] selama kebijakan rekayasa berlangsung,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Gunungkidul, Hery Sukaswadi mengatakan, ada upaya menekan mobilisasi warga selama PPKM Darurat dari 16% menjadi 30%. Tim Dalwas Gakum terus berupaya menekan dengan beberapa cara.
Pertama, dilakukan upaya penyekatan di beberapa titik di rest area Bunder, Patuk; Simpang Tiga Candirejo, Semin dan Pertigaan Bedoyo, Kapanewon Ponjong. “Langkah ini untuk mengurangi laju kendaraan dari luar daerah untuk masuk ke Gunungkidul,” katanya.
Adapun langkah kedua guna memaksimalkan kebijakan PPKM juga dilakukan patroli keliling. Tim dalwas gakum tak hanya melakukan kegiatan di malam hari, namun juga dilaksanakan di siang hari di tempat-tempat strategis seperti pasar, tempat kuliner hingga ke komplek pertokoan. “Kalau melanggar protokol kesehatan maka siap dibubarkan. Beberapa kegiatann sudah dibubarkan karena adanya pelanggaran,” katanya.
Dia berharap kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dalam PPKM Darurat guna mengendalikan penyebaran virus corona. “Ya kalau tidak penting lebih baik di rumah saja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
- Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
Advertisement
Advertisement