Advertisement
Sepekan PPKM Darurat, Belum Ada Tanda Penurunan Kasus Harian Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kasus penyebaran virus Corona di Sleman setelah sepekan pelaksanaan PPKM Darurat justru mengalami lonjakan. Hingga kini, belum terlihat tanda-tanda penurunan kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sleman kasus penularan Covid-19 sejak 1 Juli hingga 11 Juli, tercatat sebanyak 4.817 warga Sleman terpapar Covid-19. Pada periode yang sama, sebanyak 3.674 warga sembuh dan 229 pasien meninggal dunia.
Advertisement
BACA JUGA : Langgar Aturan PPKM Darurat, 312 Tempat Usaha di DIY
Jumlah pasien yang meninggal ini lebih sedikit bila dibandingkan data Tim Dekontaminasi, Pemakaman dan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 BPBD Sleman sudah memakamkan sebanyak 400 lebih jenazah pada periode yang sama. Dari 400 jenazah tersebut sebanyak 100 jenazah pasien yang meninggal saat isolasi mandiri di rumah.
Terkait lonjakan kasus tersebut, Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengakui sampai saat ini belum ada tanda-tanda kasus penularan Covid-19 di Sleman mengalami penurunan. "Iya belum ada tanda-tanda melandai, malah naik terus karena tracingnya gencar sehingga testingnya tinggi," kata Joko kepada Harianjogja.com, Senin (12/7/2021).
BACA JUGA : Pemkot Jogja Razia Orang yang Nekat Keluar Rumah Saat
Dia berharap setelah 14 hari penerapan PPKM Darurat pada 20 Juli nanti, diharapkan penularan Covid-19 dapat menurun. Sayangnya, kata Joko, dengan melihat data-data penularan dalam sepekan terakhir kondisi di Sleman masih belum melihat adanya tanda-tanda penurunan kasus.
"14 hari setelah PPKM Darurat dimulai mestinya mulai menurun, tapi sepertinya kok belum bisa diprediksi [kasus menurun]," kata Joko.
Sekadar diketahui, data kasus terbaru Covid-19 di Sleman per 12 Juli terdapat tambahan kasus sebesar 340 kasus dengan kasus sembuh 302 kasus dan meninggal dunia 17 kasus. Total kasus Covid di Sleman bertambah menjadi 27.994 kasus, sembuh 20.720 kasus dan meninggal 883 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement