Advertisement

Promo November

Hiu Paus Sering Muncul di Pantai Selatan Gunungkidul

David Kurniawan
Rabu, 21 Juli 2021 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Hiu Paus Sering Muncul di Pantai Selatan Gunungkidul Penampakan hiu paus di perairan dangkal. ANTARA - HO/KKP

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kemunculan hiu paus di kawasan Pantai Ngrenehan, Kanigoro, Saptosari sempat viral di dunia maya.

Meski demikian, kemunculan tersebut dianggap biasa karena mamalia ini sering menampakkan diri kawasan pantai selatan.

Advertisement

Anggota SAR Satlinmas Wilayah 2 di Pantai Ngrenehan, Agus Purwanto mengatakan, kemunculan hiu paus bukan hal yang baru.

Hal ini dikarenakan hewan ini sering muncul, tapi tidak sering diabadikan oleh nelayan maupun pemancing.

"Kebetulan ada pemancing di Tebing Mbitong yang mengabadikan sehingga membuat viral di dunia maya, tapi kemunculan tersebut sudah biasa," kata Agus kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

BACA JUGA: Sebanyak 78 Warga DIY Hari Ini Meninggal Dunia karena Covid-19

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto. Hiu paus sering muncul dikawasan pantai selatan saat musim pancaroba atau awal musim kemarau.

"Sering muncul, beberapa waktu lalu ada di perairan Pantai Sepanjang. Selain itu, juga pernah muncul Pantai Krakal," kata Suris.

Menurut dia, untuk ukuran bervariasi ada yang kecil tapi terkadang ada yang besar. Meski muncul di dekat aktivitas nelayab, namun mamalia ini tidak pernah menganggu. "kadang berenang di sekitar perahu jukung milik nelayan lalu masuk ke dalam laut lagi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina

News
| Jum'at, 22 November 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement