Advertisement
Harga Tomat dan Cabai Rawit di Pasar Naik

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Harga kebutuhan bahan pokok selama PPKM Darurat terpantau stabil. Hanya saja harga sejumlah komoditas seperti cabai rawit berangsur-angsur naik.
Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Dinas Perdagangan Bantul Zuhriyatun Nur Handayani atau yang akrab disapa Nani menyampaikan secara umum harga bahan pokok masih stabil. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, salah satunya cabai rawit. "Ada beberapa komoditas yang memang naik seperti cabai, lumayan tinggi," ujarnya pada Jumat (23/7/2021).
Advertisement
Berdasarkan data Disdag Bantul harga rata-rata cavai rawit pada pekan pertama Juli masih di kisaran Rp45.467 per kilogram. Pada pekan kedua Juli rata-rata harga melejit cukup banyak selisih Rp3.067 per kilogram menjadi rata-rata Rp48.533 per kilogram. "Cabai rawit masih lumayan tinggi kurang lebih di angka antara Rp45.000 - 50.000 per kilogramnya," terusnya.
Padahal menurut Nani harga normal cabai rawit jauh di bawah harga pasaran saat ini. "Normalnya sekitar Rp25.000 - Rp30.000 kilogram umumnya. Kenaikan ini sudah mulai terjadi akhir Juni," tambahnya.
Selain cabai rawit, hasil tanaman holtikuktura yang mengalami kenaikan harga adalah tomat. Rata-rata harga tomat pada pekan pertama Juli disebutkan Nani sebesar Rp8.967 per kilogram. Namun pada pekan kedua Juli harganya meningkat drastis sampai di rata-rata Rp11.333 per kilogramnya atau selisih Rp2.367 dari pekan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
Advertisement