Advertisement
Begini Kondisi Los Pakaian di Pasar Bantul Selama PPKM Darurat
Los-los pedagang pakaian Pasar Bantul mayoritaa masih tutup pada Senin (26/7/2021)-Harian Jogja - Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Suasana sepi masih mendominasi lorong-lorong pedagang pakaian di Pasar Bantul. Dalam satu deret tak ada pedagang pakaian yang berjualan penuh.
Kendati diizinkan beroperasi, pedagang pakaian Pasar Bantul masih alami penurunan pengunjung selama PPKM. Salah satu pedagang pakaian Pasar Bantul, Eni menjadi segelintir dari pedagang pakaian yang masih buka di Pasar Bantul. Pedagang kanan dan kiri Eni, memilih tak buka mengingat situasi pasar yang masih sepi. "Jan sepi, niki mawon angsal sepotong ngge belonjo, angsal sepotong ngge belonjo," tuturnya Senin (26/7/2021)
Advertisement
Diceritakan Eni, sebenarnya kondisi sebelum diterapkan PPKM di los-los pedagang pakaian sudah sepi. Adanya PPKM makin membuat pengunjung sepi. "Banyak yang tutup. Berangkat juga mogok [penjualan]," ujarnya.
BACA JUGA: Menkes Sebut BOR Rumah Sakit di DKI dan Jabar Turun, DIY dan Bali Naik
Terletak di lokasi strategis tepat di lorong pintu masuk Pasar Bantul, nyatanya tak membuat banyak pengunjung yang mampir ke los Eni. Dalam sehari Eni menyebutkan hanya satu dua pengunjung yang mampir di los miliknya.
"Satu dua ada [pengunjung], tapi ya sepi itu. Teus nanti saya tawarkan segini, enggak jadi. Mampir pun belum tentu beli," imbuhnya.
Beruntung Eni belum pernah tak laku saat berjualan. Minimal satu atau dua potong pakaian berhasil ia jual. Itu pun dari pengunjung langganan atau yang telah saling mengenal sebelumnya.
Meski dilonggarkan, Eni menyebut sampai saat ini belum ada perubahan penjualan. "Belum ada peningkatan, belum sama sekali. Makanya pulang pukul 12.00 WIB itu sudah merasakan jenuh karena sepi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
Advertisement
50 Kepala Dukuh Perempuan Kulonprogo Ikut Pendidikan Politik
Begini Komitmen Paslon Pilkada Jogja untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
Advertisement
Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 23 November 2024
- Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
- Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
