Advertisement
PPKM Diperpanjang, Pasar Tradisional Lengang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sejumlah pedagang non esensial di pasar rakyat terlihat berjualan. Di pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, beberapa kios penjual pakaian terlihat buka, meski banyak pula kios yang masih tutup, Senin (26/7/2021).
Beberapa kios pakaian yang buka terpantau dalam kondisi sepi, sehingga otomatis tidan terjadi kerumunan. Kepala Pasar Kolombo, Mirgiyanto, mengatakan pedagang non esensial boleh buka dengan protokol kesehatan ketat.
Advertisement
Pasar Kolombo memiliki sekitar 400 pedagang. Operadional Pasar Kolombo dimulai pukul 02.00 WIB karena memang pasar untuk kulakan. "Jam 10.00 WIB atau jam 11.00 WIB sudah tinggal kios yang luar aja yang masih buka," katanya.
BACA JUGA : PPKM Level 4 Berakhir, MTI Desa Pembukaan Akses ke Pasar Tradisional
Di Pasar Kolombo ia meastikan tidak terjadi kerumunan lantaran kondisinya saat ini memang sedang sepi. "Sudah secara alami, pedagang sudah sepi tidak seperti biasanya dulu-dulu. Orang yang sepuh mau belanja sendiri, keluarga mengingatkan agar tidak belanja langsung," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menuturkan sektor non esensial sudah dibuka hanya sampai pukul 15.00 WIB. "Sama dengan pedagang lain, tetap harus protokol kesehatan dan 50 persen kapasitas," ujarnya.
Untuk menghindari kerumunan, pihaknya mengimbau petugas keamanan pasar untuk mengurai jika terjadi kerumunan dalam satu petak pasar. "Agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
BACA JUGA : PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkab Putuskan Tunda Kegiatan Sosial di Bantul
Kebijakan terkait aktivitas perekonomian ini tertuang dalam Instruksi Bupati Sleman No. 20/INSTR/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 di Kabupaten Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement