Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo: BPN Pastikan Tak Ada Penolakan di Kadirojo 1

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY memastikan tidak ada warga di Kadirojo 1, Kalasan, Sleman yang menolak pembangunan tol Jogja-Solo.
Kepala Bidang Pengadaan Tanah BPN Kanwil DIY Margaretha Elya Lim Putraningtyas mengatakan kegiatan musyawarah warga untuk Kadirojo 1 sejatinya sudah disiapkan jauh hari. Pelaksanaannya sempat tertunda karena ada kebijakan PPKM Darurat.
Advertisement
BACA JUGA : Pembangunan Fisik Tol Jogja-Solo Segera Dimulai
"Nah kami gelar musyawarah warga ini juga minta izin ke Satgas. Setelah penilaian appraisal selesai, dilanjutkan ke musyawarah warga. Namun musyawarah warga digelar bergantung kesiapan pendanaan dari LMAN," kata Elya, Selasa (27/7/2021).
Menurut Elya, nilai DGR yang disampaikan tim appraisal bersifat final dan tunggal. Warga tinggal menyatakan setuju atau tidak. Jika menyetujui, warga menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Sebaliknya jika tidak setuju, warga bisa mengajukan keberatan ke pengadilan negeri.
"Sampai saat ini, belum ada warga [Kadirojo 1] yang keberatan atau menolak [nilai ganti kerugian]. Untuk proses pembayaran tergantung kesiapan LMAN. Berkas harus diverifikasi dulu. Kalau lengkap dan disetujui, bayar," katanya.
BACA JUGA : Rp290 Miliar Digelontorkan untuk Pembebasan Lahan Tol
Elya berharap nanti, DGR yang diterima oleh warga terdampak digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan warga. Terutama untuk lahan pengganti yang hilang. "Bisa juga untuk usaha. Yang jelas jangan untuk konsumerisme. Kami berterimakasih kepada warga terdampak yang dengan rela melepas haknya untuk pembangunan tol ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Akan Segera Umumkan Penetapan Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
- Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
Advertisement
Advertisement