Advertisement
Kabar Baik, Zona Merah Kalurahan di Sleman Semakin Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dalam sepekan, zona merah tingkat kalurahan di Sleman terus menyusut. Jika pada pekan lalu, tercatat 77 kalurahan yang masuk zona merah saat ini jumlahnya berkurang menjadi 65 kalurahan.
Berdasarkan peta epidemologi Covid-19 Sleman yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Kamis (29/7/2021) dari 86 kalurahan di Sleman sebanyak 65 kalurahan masih masuk zona merah (tingkat penularan tinggi). Zona merah Kalurahan di Sleman turun 12 kalurahan dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 77 kalurahan.
Advertisement
Adapun zona oranye kalurahan mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya lima kalurahan menjadi 12 kalurahan. Begitu juga dengan kalurahan zona kuning, bertambah dari sebelumnya empat kalurahan menjadi sembilan kalurahan.
Penambahan kalurahan zona oranye dan kuning ini, tidak terlepas dari perubahan status zonasi sejumlah kalurahan yang keluar dari zona merah. 12 Kalurahan yang saat ini masuk zona oranye (tingkat penularan sedang) meliputi Sumberarum (Moyudan), Sinduharjo dan Sardonoharjo (Ngaglik), Hargobinangun dan Harjobinangun (Pakem).
BACA JUGA: Tempur Hampir 100 Menit, Greysia/Apriyani Akhirnya Susul Hendra/Ahsan ke Semifinal
Selain itu, Gayamharjo dan Wukirharjo (Prambanan), Tridadi (Sleman), Merdikorejo, Mororejo, Margorejo dan Lumbungrejo (Tempel).
Adapun Kalurahan zona kuning (tingkat penularan rendah) terdiri dari Caturharjo, Triharjo, Pandowoharjo (Sleman), Sendangagung, Sendangsari, Sendangmulyo, Sendangrejo dan Sendangarum (Minggir), serta Candibinangun (Pakem).
Perubahan zonasi kalurahan ini tidak terlepas dari kondisi penularan Covid-19 di tiap-tiap RT. Jumlah RT yang masuk dalam zona merah di Sleman saat ini berkurang dari sebelumnya sebanyak 105 RT menjadi 83 RT. Jumlah tersebut menurun dibandingkan awal Juli sebanyak 111 RT.
Untuk RT zona oranye (tingkat penularan sedang) juga menurun dari pekan sebelumnya 540 RT saat ini tercatat sebanyak 475 RT atau nyaris menyamai kondisi pada awal Juli sebanyak 474 RT.
Begitu juga dengan RT zona kuning, berkurang dari pekan lalu sebanyak 2.808 RT saat ini menjadi 2683 RT atau menurun drastis dibandingkan awal Juli sebanyak 2.908 RT.
Kondisi tersebut berakibat pada terus bertambahnya jumlah RT zona hijau (tidak ada kasus) dari pekan sebelumnya sebanyak 3.777 RT saat ini menjadi 4.255 RT melebihi RT zona hijau pada awal Juli sebanyak 3.944 RT.
Meski saat ini masih belum ada satupun kalurahan di Sleman yang masuk zona hijau, kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, namun dalam sepekan terakhir kasus aktif Covid-19 di Sleman terus bergerak turun yang signifikan.
"Pasien yang sembuh mengalami peningkatan dan jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun. Perubahan zonasi covid ini berbanding lurus dengan penurunan kasus aktif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement
Advertisement