Advertisement

Sutedjo Kenang Almarhum Toyo Santoso Dipo dengan Jargonnya "Tirto Margo Saras"

Hafit Yudi Suprobo
Minggu, 01 Agustus 2021 - 14:07 WIB
Nina Atmasari
Sutedjo Kenang Almarhum Toyo Santoso Dipo dengan Jargonnya Foto dokumentasi: Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo (dua dari kiri) berkunjung di kediaman Bupati Kulonprogo periode 2001-2011, H. Toyo Santoso Dipo (dua dari kanan), Selasa (8/10/2019). - Ist/dok Humas Pemkab Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan segenap jajaran pemerintah kabupaten Kulonprogo merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian sang mantan Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo.

"Almarhum Toyo Santoso Dipo ketika masih menjabat sukses menanamkan nilai-nilai ekonomi kerakyatan dengan jargonnya Tirto Margo Saras," kata Sutedjo pada Minggu (1/8/2021).

Advertisement

Toyo Santoso Dipo menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 17.51 WIB di Rumah Sakit Bethesda. Bupati Kulonprogo periode 2001 sampai dengan 2011 tersebut meninggalkan satu istri dan lima anak serta empat cucu.

Baca juga: Mantan Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo Meninggal Dunia setelah Jalani Perawatan Medis

Anggota DPRD Kulonprogo dari fraksi PDI-Perjuangan Aris Syarifuddin mengatakan almarhum Toyo masuk rumah sakit pada saat bulan puasa beberapa waktu lalu. Topo diketahui sempat sesak nafas dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bethesda.

Di mata Aris, Toyo Santoso Dipo merupakan politisi yang tangguh. Jam terbang di dunia politik yang sudah tinggi akhirnya membuat sosok Toyo dikenal sebagai pemimpin yang menjadi tolak ukur dari politisi PDI-Perjuangan yang ada di Kulonprogo.

"Beliau merupakan pemimpin yang baik dan sangat merakyat serta cukup dikenal dan dekat dengan wong cilik atau kaum marhaen. Kader-kader PDI Perjuangan Kulonprogo merasa kehilangan atas kepergiannya," ujar Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu

Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu

News
| Minggu, 21 Desember 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota

Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota

Wisata
| Sabtu, 20 Desember 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement