Advertisement
Pemberian Vaksin Dosis Pertama di DIY Capai 40 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di DIY untuk dosis pertama sudah mencapai 1.167.001 atau 40,53% dari total sasaran 2.879.699 orang. Sementara dosis kedua baru 436.266 orang atau 15,15%. Data tersebut sampai 31 Juli 2021.
“Sasaran 2.879.699 orang tersebut terdiri dari tenaga kesehatan 33.799 orang, pelayan publik 334.754 orang, lansia 472.852 orang, remaja 311.596 orang, rentan [difabel dan umum] 1.726.698 orang,” katanya, Minggu (1/8/2021).
Advertisement
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pada Kamis malam, pekan lalu pihaknya mendapat kabar dari Kementerian Kesehatan akan adanya kiriman vaksin Covid-19 pada Jumat sebanyak 50.400 dosis untuk AstraZeneca dan 13.300 dosis untuk Sinovac.
Baskara Aji belum mengecek ke gudang Dinas Kesehatan apakah vaksin tersebut sudah datang atau belum. Kemudian pada Agustus ini juga akan ada kiriman kembali vaksin, “1 Agustus akan dikirim lagi 93.000 dosis Sinovac menurut pak Menteri [Menteri Kesehatan],” ujarnya.
Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu, Baskara Aji mengatakan stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan DIY tinggal 10.358 vial atau 103.580 dosis untuk Sinovac dan 6.614 vial atau 66.140 dosis untuk AstraZeneca. Namun angka tersebut sudah dikapling atau dibagi untuk kabupaten dan kota.
“Ini sudah termasuk yang posisi kabupaten juga, termasuk yang jatah untuk Polri-TNI, perbankan sudah ada kapling-kaplingnya,” ujar Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement