Advertisement
Duh...Capaian Vaksinasi di Jetis Jogja Terendah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Kemantren Jetis disebut menjadi wilayah yang mempunyai cakupan vaksinasi terendah dari 14 kemantren yang ada di Kota Jogja. Berdasarkan catatan, baru sebanyak 10.139 penduduk di wilayah itu yang telah divaksin, sementara 12.884 lainnya belum tersentuh program vaksin.
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan, pihaknya telah menyuntikkan sebanyak 350.000 - 360.000 dosis vaksin sampai dengan pekan ketiga Agustus lalu. Dari jumlah itu, 65 persen diantaranya berasal dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) luar kota dan 35 persen NIK dalam kota.
Advertisement
"Jadi dari jumlah itu Kemantren Jetis ini adalah yang paling rendah saat ini dari 14 kemantren. Nanti akan digenjot ya dan koordinasi dengan Polsek serta Koramil untuk mempercepat, sementara yang paling tinggi itu adalah Gondokusuman," kata Haryadi, Senin (23/8/2021).
BACA JUGA: Penyaluran Bansos di Kota Jogja Mundur, Ini Penyebabnya
Pihaknya menargetkan pada September mendatang seluruh warga Kota Jogja telah divaksin, minimal vaksin dosis pertama. "Target kami masyarakat Jogja di september nanti sudah divaksin semua minimal dosis pertama. Karena vaksin kedua ini ya yang AstraZeneca itu cukup lama memang jaraknya," ungkap dia.
Untuk itu, sejumlah sentra dan fasilitas vaksinasi pun telah ditambah. Baru-baru ini, Pemkot Jogja dengan Bank BPD DIY menyediakan sentra vaksinasi di kantor setempat. Sentra vaksin itu saat ini dikhususkan bagi para warga sekitar dengan waktu pelaksanaan sebanyak 12 kali di setiap akhir pekan dan menghabiskan 1.000 dosis setiap hari.
Camat Jetis, Sumargandi mengatakan, rendahnya cakupan vaksinasi di wilayahnya disebabkan oleh akses sentra vaksin yang jauh. Di sisi lain, letak wilayah itu cenderung agak ke tengah kota sementara sentra vaksin berada cukup jauh dari jangkauan warga, sehingga jumlah warga yang telah divaksin rendah.
"Ini memang karena kondisi lokasi vaksin yang jauh, dan sekarang kan sudah dekat karena ada di BPD DIY dan juga PDAM Jogja. Mudah-mudahan dengan lokasi yang kian dekat ini warga Jetis akan lebih banyak yang divaksin," ujarnya.
Ke depan, pemerintah Kemantren Jetis menargetkan akan menambah dosis vaksin reguler untuk mempercepat vaksinasi massal. "Kita juga di Puskemas target hariannya 60 dosis, lalu naik lagi jadi 120 dosis yang reguler, mungkin ke depan akan ditingkatkan lagi menjadi 200 dosis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
Advertisement
Advertisement