Advertisement
Segini Ketersediaan Bed RS untuk Pasien Covid-19 di Bantul
Foto ilustrasi: Penanganan pasien virus Corona. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Tren kasus Covid-19 yang menurun selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan menunrunnya keterisian bed rumah sakit untuk pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR). Namun demikian di Bantul angka BOR masih di atas 50 persen.
Berdasarkan data hingga Rabu (25/8/2021) yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, dari total 349 bed isolasi non-intensif, 191 bed telah terpakai. Jumlah bed tersebut merupakan akumulatif bed isolasi dari 15 rumah sakit rujukan di Bantul.
Advertisement
BACA JUGA: AirAsia Luncurkan Taksi Online, Gojek dan Grab Bakal Punya Pesaing Baru
Terisinya 191 bed isolasi di rumah sakit rujukan yang ada mempengaruhi nilai rata-rata BOR isolasi Bantul. Capaian itu membuat rata-rata angka BOR isolasi di Bantul mencapai 54,72 persen.
Pria yang akrab disapa Oki itu juga menjelaskan dari 39 bed intensif yang tersedia, sebanyak 22 di antaranya telah terpakai. Secara kumulatif, keterisian bed itu setara dengan angka rata-rata BOR intensif 56,41 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




