Advertisement
Rangkul IKM, Disperindag DIY Beri Pelatihan Desain Produk Virtual
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pandemi Covid-19 masih belum usai bahkan pemerintah juga terus memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang membuat kegiatan pelaku industri kecil menengah (IKM) terbatas.
Menyikapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan pelatihan bagi pelaku IKM agar manajemen usaha tetap bisa dilakukan secara profesional, salah satunya melalui seri webinar.
Advertisement
“Disperindag DIY punya ide bagaimana kondisi pandemi tetap bisa melayani kepada teman-teman, saudara yang bekerja di sektor perindustrian. Dengan kondisi semacam ini tentu dilaksanakan secara virtual,” kata Pelaksana Tugas Kepala Disperindag DIY, Aris Riyanta, saat membuka seminar series peningkatan kualitas pengelolaan usaha pelaku IKM DIY dengan tema Desain Produk secara Virtual, Jumat (27/8/2021).
Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Rocky Adiguna, dan Direktur CV. Pandanus Internusa, David Y.Elim.
Aris mengatakan seminar tersebut merupakan yang keempat kalinya digelar sejak Juli lalu. Rencananya seminar virtual tersebut digelar selama 12 kali sampai Desember mendatang. Aris menilai peningkatan kualitas pengelolaan usaha pelaku IKM DIY rutin digelar sejak sebelum pandemi untuk meningkatkan kemampuan manajemen usaha mereka secara profesional.
Kepala Sub Bagian Program Disperindag DIY Dwi Endarmadi menambahkan kegiatan peningkatan kualitas pengelolaan usaha pelaku IKM DIY digelar selama 12 kali yang diawali sejak Juli lalu dengan tema yang berbeda-beda.
Sebelum pandemi kegiatan semcam ini dilakukan tatap muka, kemudian pandemi ini dilaksanakan secara daring. Menurut Dwi, kelebihan daring pesertanya tidak terbatas, bahkan saat seminar dengan tema Desain Produk diikuti oleh 85 pelaku IKM DIY.
Rocky Adiguna mengatakan produk tidak hanya barang atau fisik tetapi juga bisa berupa jasa dan sebagainya. Untuk menawarkan produk, pelaku usaha perlu membaca kondisi atau sasaran pelanggan untuk mendapatkan hasil. Tidak asal memasarkan produk.
Menurut dia, desain produk merupakan salah satu hal yang penting dilakukan agar menarik bagi pelanggan. Sebab penjualan produk tidak selamanya tumbuh terus namun ada masa stagnan atau bahkan turun yang pada akhirnya orang membeli produk berkurang. (Ujang Hasanudin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement