Advertisement
Agar Wisatawan Tak Bingung, Dispar DIY Integrasikan Aplikasi PeduliLindungi dan Visitingjogja
![Agar Wisatawan Tak Bingung, Dispar DIY Integrasikan Aplikasi PeduliLindungi dan Visitingjogja](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/30/1081451/malioboro-libur-akhir-tahun-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata berencana mengintegrasikan dua aplikasi kunjungan ke destinasi wisata, yakni aplikasi PeduliLindungi yang merupakan syarat dari Pemerintah Pusat dengan aplikasi Visitingjogja yang sudah dimiliki Pemda DIY selama pandemi untuk memudahkan skrining wisatawan dan mencegah penyebaran virus Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan wisatawan yang sering ke Jogja maupun pengelola destinasi selama ini sudah familier dengan aplikasi Visitingjogja. Aplikasi tersebut merupakan portal informasi yang dikelola Dinas Pariwisata DIY sebagai media informasi mengenai destinasi wisata favorit, ragam budaya, event, serta berbagai ekonomi kreatif yang ada di DIY.
Advertisement
BACA JUGA: OTT Bupati Probolinggo, Ketua KPK Buktikan Komitmen Pemberantasan korupsi
Selain itu aplikasi Visiting Jogja juga menjadi sarana untuk memantau wisatawan dan kapasitas destinasi wisata. Aplikasi itu juga untuk mengurangi kontak fisik antara wisatawan dan pengelola destinasi karena pemesanan tiket dan pembayaran dilakukan melalui aplikasi secara daring. Sementara PeduliLindungi juga untuk mengetahui kondisi wisatawan apakah sudah menjalani vaksin atau belum.
Singgih mengatakan dua aplikasi tersebut memungkinkan untuk diintegrasikan, “Beberapa hari lalu dalam rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaita bilang memungkinkan PeduliLinduni diintegrasikan dengan beberapa platform. Demikian kita akan integrasikan dengan Visitingjogja,” kata Singgih di Kompleks Kepatihan, Senin (30/8/2021).
Pihaknya sudah menjajaki denngan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk mengintergrasikan aplikasi PeduliLindungi dan Visitingjogja. Menurut dia, dengan integrasi aplikasi akan memudahkan bagi wisatawan maupun pengelola destinasi.
“Jadi bukan kemudian dua-duanya [aplikasi] dibuka tapi hanya satu di dalamnya ada PeduliLindungi supaya simpel. Data PeduliLindungi dijadikan dasar meng-approve Visitingjogja,” ujar Singgih. Nantinya, sambung Singgih, bisa saja wisatawan cukup memiliki aplikasi Visitingjogja yang di dalamnya juga terdapat aplikasi PeduliLindungi.
Selain mempersiapkan intergasi aplikasi PeduliLindungi dan Visitingjogja, Dinas Pariwisata DIY juga sudah mempersiakpan segalanya untuk menyambut pembukaan destinasi wisata, salah satunya dengan memastikan semua sumber daya manusia (SDM) pariwisata sudah tervaksin. Tidak hanya pengelola destinasi, namun juga keluarganya, hingga masyarakat di sekitar destinasi wisata dan penunjang kepariwisataan sudah tervaksin semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
- Resmikan Pasar Jongke Solo, Presiden Jokowi Akui Kaget dan Sampaikan Pesan ini
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi Selama Bantul Creative Expo 2024 Diproyeksi Capai Rp7 Miliar
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement