Advertisement
Kematian akibat Covid-19 di DIY Masih Tinggi Selama Agustus

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meminta pasien Covid-19 yang bergejala untuk segera mengakses rumah sakit karena bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan khsusu Covid-19 saat ini sudah rendah.
“Yang paling krusial tentang kematian itu adalah supaya masyarakat yang mengetahui atau terkonfirmasi positif itu jangan telat masuk rumah sakit,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Kamis (2/9/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Objek Wisata DIY Masih Akan Tutup meski PPKM Turun ke Level 3
Sebanyak 10 provinsi yang menjadi penyumbang kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi selama Agustus adalah Jawa Tengah (8.912 kasus), Jawa Timur (7.412 kasus), Jawa Barat (3.902 kasus), dan Kalimantan Timur (1.709 kasus). Kemudian, Lampung (1.492 kasus), DIY (1.419 kasus), Bali (1.344 kasus), DKI Jakarta (1.107 kasus), Riau (1.088 kasus), dan Sumatera Utara (888 kasus).
Baskara Aji mengatakan kematian tinggi rata-rata karena pasien Covid-19 komorbid atau ada penyakit bawaan, ada juga terlambat masuk rumah sakit sehingga penanganan medis kurang maksimal. Dia meminta pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen mulai turun tidak ragu-ragu untuk mengakses rumah sakit.
“nanti yang merekomendasikan untuk dirawat di rumah sakit atau isoter [isolasi terpusat] dan isolasi mandiri biar dokter,” ujar Baskara Aji.
“Aja merasa digdaya [jangan merasa kuat].”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement