Advertisement
33 Siswa Wakili Kulonprogo dalam Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Sebanyak 33 peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Kulonprogo terpilih sebagai perwakilan pelajar dari Bumi Binangun untuk mengikuti KSM lanjutan tingkat DIY. Perwakilan siswa diminta untuk selalu menjaga integritas dan kejujuran saat ikut dalam pelaksanaan lomba.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo Wahib Jamil mengatakan integritas dan kejujuran yang senantiasa dijaga oleh perwakilan pelajar dari Kulonprogo saat mengikuti KSM tingkat provinsi merupakan modal utama untuk mendapatkan sebuah kemenangan.
Advertisement
"Untuk meraih prestasi yang luar biasa dalam KSM tingkat DIY nanti, dasarilah semua aktivitas dengan integritas dan kejujuran. Integritas dan kejujuran ini adalah modal yang utama dalam berkompetisi," kata Jamil pada Rabu (1/9/2021).
Selain itu, upaya lahir dan batin juga harus terus ditempuh. Ikhtiar lahir dapat dilakukan dengan terus rajin belajar. Sedangkan, ikhtiar batin dilakukan dengan terus berdoa untuk mendorong hasil yang diharapkan.
Baca juga: Jadi Satu-satunya Zona Merah Corona di Jawa, Pemkab Kulonprogo Minta Klarifikasi Pusat
"Serap ilmunya saat pelaksanaan kegiatan KSM tingkat provinsi nanti. Tidak boleh lupa ibadah dan berdoa agar sukses meraih prestasi. Mohonkan juga doa dari orang tua, guru, pinisepuh untuk keberhasilan ananda semua," ujar Jamil.
"Kita semua harus mempunyai mental juara, mental prestasi, dan mental kompetisi. Semoga KSM selanjutnya semakin baik lagi. Karena KSM ini bukan semata-mata untuk mencari juara, namun juga sebagai media evaluasi pada lembaga madrasah kita, cara mengajar guru, serta serapan pembelajaran siswa," imbuh Jamil.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo Muhamad Dwi Putranto menyampaikan KSM tingkat kabupaten Kulonprogo diikuti oleh 108 peserta dari jenjang MI, MTs, dan MA.
"Sudah terpilih 33 peserta yang akan mewakili ke tingkat DIY. Mohon kepada Kepala Madrasah dan guru pembimbing untuk terus mengintensifkan pelatihan untuk maju ke tingkat DIY dan harapannya bisa maju ke tingkat nasional," tuturnya.
"Karena KSM ini merupakan program mandatori, maka mohon dipersiapkan sejak awal untuk tahun-tahun berikutnya. Sehingga diharapkan semua akan mampu berprestasi melalui kompetisi yang sehat," kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement