Ikuti PKM, Mahasiswa UII Angkat Swamedikasi Gejala Penyakit Ringan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Lima mahasiswa Universitas Islam Indonesia yakni Faishal Khalish (Prodi Farmasi), Raihan Rafid Adityo (Teknik Informatika ), Iwang Davi Setiawan (Farmasi) , Amelia Ulfa ( Tek Elektro), dan Muh. Herdiman Efendi (Teknik Mesin) lolos mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka membuat karya berjudul “Automatic Pharmacist Herb Machine dengan Penerapan Teknologi Internet of Things dan System Pakar untuk Swamedikasi Gejala Penyakit Ringan”
Faishal Khalish menjelaskan latar belakang penelitian ini karena begitu banyak masyarakat melakukan swamedikasi dengan mengonsumsi obat tanpa mempertimbangkan ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis obat, efek samping, kontraindikasi, interaksi obat, dan polifarmasi obat. “Padahal hal ini tentunya mengakibatkan dampak sangat berbahaya. Indonesia juga kaya dengan tanaman herbal yang sangat berpotensi sebagai pengobatan. Dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada kami berencana mengatasi kesalahan swamedikasi yang terjadi,” kata dia.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut Raihan Rafid, penelitian ini relevan untuk kebutuhan masyarakat dikarenakan masih begitu banyak masyarakat yang belum bijak dalam menggunakan obat.
“Proses penelitian ini yakni dengan menggunakan empati, definisi, idea, prototipe dan tes,” lanjut Iwang Davi.
Sementara itu Amelia Ulfa mengatakan dengan adanya Automatic Pharmacist Herb Machine kesalahan penggunaan obat dapat teratasi dengan sangat baik. “Di sisi lain juga membantu tenaga kesehatan dalam menginfokan seputar obat, sehingga info pada setiap daerah bisa merata dengan sangat baik,” jelas dia.
Selain itu, lanjut Herdiman, karya cipta ini juga memanfaatkan potensi tanaman herbal yang tentunya dapat membantu finansial masyarakat bahkan negara. (ADV)
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement