Advertisement

Harian Jogja

Ikuti PKM, Mahasiswa UII Angkat Swamedikasi Gejala Penyakit Ringan

Media Digital
Jum'at, 03 September 2021 - 06:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ikuti PKM, Mahasiswa UII Angkat Swamedikasi Gejala Penyakit Ringan Prototipe Automatic Pharmacist Herb Machine. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Lima mahasiswa Universitas Islam Indonesia yakni Faishal Khalish (Prodi Farmasi), Raihan Rafid Adityo (Teknik Informatika ), Iwang Davi Setiawan (Farmasi) , Amelia Ulfa ( Tek Elektro), dan Muh. Herdiman Efendi (Teknik Mesin) lolos mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka membuat karya berjudul “Automatic Pharmacist Herb Machine dengan Penerapan Teknologi Internet of Things dan System Pakar untuk Swamedikasi Gejala Penyakit Ringan”

Faishal Khalish menjelaskan latar belakang penelitian ini karena begitu banyak masyarakat melakukan swamedikasi dengan mengonsumsi obat tanpa mempertimbangkan ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis obat, efek samping, kontraindikasi, interaksi obat, dan polifarmasi obat. “Padahal hal ini tentunya mengakibatkan dampak sangat berbahaya. Indonesia juga kaya dengan tanaman herbal yang sangat berpotensi sebagai pengobatan. Dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada kami berencana mengatasi kesalahan swamedikasi yang terjadi,” kata dia.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Menurut Raihan Rafid, penelitian ini relevan untuk kebutuhan masyarakat dikarenakan masih begitu banyak masyarakat yang belum bijak dalam menggunakan obat.

“Proses penelitian ini yakni dengan menggunakan empati, definisi, idea, prototipe dan tes,” lanjut Iwang Davi.

Sementara itu Amelia Ulfa mengatakan dengan adanya Automatic Pharmacist Herb Machine kesalahan penggunaan obat dapat teratasi dengan sangat baik. “Di sisi lain juga membantu tenaga kesehatan dalam menginfokan seputar obat, sehingga info pada setiap daerah bisa merata dengan sangat baik,” jelas dia.

Selain itu, lanjut Herdiman, karya cipta ini juga memanfaatkan potensi tanaman herbal yang tentunya dapat membantu finansial masyarakat bahkan negara. (ADV)

 

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Pariwisata Bantul Harus Terus Berbenah

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai

News
| Kamis, 30 Maret 2023, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak

Wisata
| Selasa, 28 Maret 2023, 05:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement