Advertisement
Libur Akhir Pekan, Malioboro Ramai Pengunjung
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Kota Jogja menyebut kawasan Malioboro telah didatangi oleh cukup banyak pengunjung di masa akhir pekan ini. Meski masih dalam suasana PPKM level 4, animo pengunjung untuk menyambangi jantung kawasan Kota Jogja itu tak juga surut.
Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi mengklaim, wisatawan yang berkunjung ke Malioboro didominasi oleh para wisatawan lokal. Hal itu dilihat dari plat kendaraan yang mayoritas berasal dari wilayah DIY. "Sabtu malam kemarin memang aktivitas sudah ada, tapi masih jauh dari masa normal sebelum PPKM," kata Hereo, Minggu (5/9/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Pengunjung Malioboro Didominasi Warga Lokal
Pada Sabtu malam, pengunjung yang berdatangan ke Malioboro terlihat cukup banyak. Rekaman video dan foto yang tersebar di media sosial menunjukkan wisatawan membludak. Heroe menambahkan, pada Minggu pagi kawasan Malioboro pun terlihat cukup ramai oleh pesepeda yang melintas dan berhenti di lokasi itu. Sementara geliat pedagang masih belum terlihat seperti biasa.
Dia menyebut, pengawasan kepada wisatawan itu juga tetap dilakukan oleh petugas Jogoboro. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu juga diimbau agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, kerumunan pengunjung lebih dari tiga orang juga diperingati oleh petugas demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Petugas Jogoboro tetap aktif membubarkan kerumunan setiap tiga orang atau lebih. Terus mengingatkan warga yang maskernya tidak dikenakan secara benar," jelas dia.
Di sisi lain, petugas Dinas Perhubungan bersama Polresta Kota Jogja jga menyisir sejumlah lokasi untuk mengecek kelengkapan kendaraan asal luar kota atau bis pariwisata yang masuk ke wilayah itu. Kelengkapan persyaratan seperti kartu vaksin, surat bebas Covid-19 dan lainnya menjadi syarat mutlak bagi pengunjung luar daerah yang masuk ke Kota Jogja.
"Memang sudah ada geliatnya, beberapa kawasan sudah mulai ramai, hotel sudah mulai terisi dan aktivitas mulai meningkat. Untuk itu, sweeping di sejumlah tempat baik itu kendaraan dan bis yang masuk ke Kota Jogja harus didata," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada perangkat pemerintah di tingkat kemantren maupun kelurahan untuk ikut mengawasi warga masing-masing. Posko Covid-19 di tingkat mikro diingatkan untuk mengantisipasi dan juga mengimbau agar masyarakat lokal tetap di rumah saja selama penerapan PPKM berjenjang ini.
BACA JUGA : Malioboro Kawasan Wajib Masker & Vaksin
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Jogja, Rikardo PMW menyebut sampai saat ini pihaknya belum mendapati pelanggaran yang mencolok dari wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro. Pelanggaran yang ditemui masih bersifat umum, seperti melepas masker atau berkerumun.
"Imbauan dan pengawasan oleh petugas masih dilakukan, tapi lebih ke persuasif. Jogoboro dan juga regu ops Satpol PP masih mengawasi. Hanya saja belum ada pelanggaran yang menonjol," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini 26 Desember 2024: Siang Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 26 Desember 2024, Yasonna Laoly Dicegah KPK, Lonjakan Wisatawan, Kecelakaan Pesawat
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
- Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
- Profil Almarhum Guru Besar Filsafat Pancasila UGM Profesor Kaelan, Usulkan Revitalisasi Negara Kebangsaan
Advertisement
Advertisement