Advertisement

BMH Yogyakarta Bantu Anak Yatim Piatu

Media Digital
Senin, 06 September 2021 - 06:57 WIB
Bhekti Suryani
BMH Yogyakarta Bantu Anak Yatim Piatu Dua bocah penerima bantuan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan DIY/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Lembaga amil zakat nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan DIY menyalurkan bantuan untuk anak yatim piatu yang orang tuanya meninggat akibat Covid-19, Jumat (3/9/2021).

Penyaluran program oleh lembaga yang berkantor di Jalan Kaliurang Km.11,5 Sleman ini dilakukan dalam bentuk pembagian sembako.

Advertisement

“Hari ini [Jumat] kami menyalurkan program Muharram Bangkit untuk anak yatim-piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19,” kata Syai’in Kodir, Kepala Divisi Program BMH DIY, seperti dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Minggu (5/9/2021).

Selain bantuan sembako, disalurkan juga beasiswa dan pendampingan. “Dalam waktu dekat kami menyalurkan beasiswa, pembinaan dan pendampingan, sekaligus pembinaan ekonomi untuk ibu jika mereka dari keluarga kurang mampu,” katanya.

Untuk mencegah adanya kerumunan, dalam penyaluran tim BMH tidak mengumpulkan penerima bantuan dalam satu tempat, tetapi langsung mengantarkan bantuan ke rumah calon penerima manfaat. “Kami langsung blusukan mendatangi rumah penerima dengan dasar data yang sudah terverifikasi. Data yang masuk hampir merata, mulai dari Sleman, Kota Jogja, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul,” katanya.

Salah satu penerima bantuan, Rina Dwi Asturi, ibu dari Muhammad Daffa Rizki dan Elmyra Shanum sangat terharu dengan kedatangan tim BMH Yogyakarta. Ia menceritakan aktivitasnya setelah suami meninggal karena Covid-19.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya memiliki dua anak. Yang besar tahun depan masuk SMP sedangkan adiknya belum masuk SD. Mereka ditinggal ayahnya untuk selamanya,” tutur Rina.

Rina mengaku belum bisa membayangkan cara untuk membesarkan anak-anaknya ke depan, terlebih berkaitan dengan pendidikannya. “Saya tinggal bersama orang tua. Sekarang saya harus berpikir dan bekerja keras untuk membesarkan anak-anak terutama memikirkan biaya pendidikannya,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement