Advertisement
Korupsi JJLS di Gunungkidul: Lurah Karangawen Beralasan Cari Ketenangan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepolisian masih mendalami dugaan korupsi yang melibatkan Lurah Karangawen, Girisubo, nonaktif Roji Suyanta. Kasus tersebut melibatkan Rp5,2 miliar uang ganti rugi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Sementara, Roji sempat berpindah-pindah di Jawa dan Kalimantan, sebelum akhirnya menyerahkan diri pada Rabu (8/9/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Diduga Ambil Uang Ganti Rugi JJLS, Lurah Karangawen Gunungkidul Buron
Pemeriksaan terus dilakukan termasuk terhadap uang yang seharusnya masuk ke rekening Kalurahan Karangawen, namun masuk ke rekening pribadi.
“Sudah menyerahkan diri pukul 21.00 WIB Rabu (8/9/2021). Saat ini masih proses pemeriksaan. Nanti akan kami sampaikan ke rekan media, apakah pelakunya satu atau bertambah. Tunggu pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Aditya, Kamis (9/9/2021).
Kanit Tipikor Polres Gunungkidul Iptu Wawan Anggoro mengatakan setidaknya sudah ada 13 saksi yang dimintai keterangan.
Roji saat menyerahkan diri mengaku tidak berniat kabur, tetapi hanya mencari ketenangan. Ia mengaku tertekan dengan kasus ini. “Saya tidak melarikan diri, saya laki-laki. Saya menenangkan diri dulu. Saya khawatir jika tidak menenangkan diri, jawaban saya takut salah,” ujar pria yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

FK-KMK UGM Kembali Menggelar Health Research & Innovation Expo 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Warisan Budaya Dunia, Sumbu Filosofi Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Jogja
- Dorong Penguatan Pancasila di Kota Jogja, Jaga Warga Dibekali HT
- Ada Peluang, Disperindag DIY Optimalkan Ekspor Produk Makanan
- Warung Sate Puas, Saksi Bisu Perjuangan Gerilyawan Republik Mempertahankan Kemerdekaan
- Penuhi Undangan BPS, Bea Cukai Jogja Jadi Narasumber FGD Peningkatan Kualitas Ekspor
Advertisement
Advertisement