Advertisement
Kelurahan Suryatmajan Jogja Resmi Memiliki Jaga Warga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kelurahan Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Jogja resmi, memiliki kelompok Jaga Warga. Kelompok Jaga Warga di kelurahan tersebut dikukuhkan oleh Mantri Pamong Praja Danurejan, Bambang Endro Wibowo di halaman Realino Jl. Mataram pada 12 September lalu. Pengukuhan ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh ketua pengurus Jaga Warga tiap kampung.
“Pengukuhan Jaga Warga ini merupakan realisasi dan pengaplikasian dari Peraturan Gubernur DIY Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Kelompok Jaga Warga,” kata Lurah Suryatmajan, Weda Satriya Negara, Sabtu (18/9/2021).
Advertisement
Weda mengatakan ada kelompok Jaga Warga di enam kampung dengan jumlah personel masing-masing kampung sebanyak 25 orang. Menurut dia, kelompok Jaga Warga dibuat dalam upaya menjaga keamanan, ketenteraman, ketertiban dan kesejahteraan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat.
“Keamanan dan ketenteraman masyarakat bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, sehingga keberadaan jaga warga di masyarakat akan membantu tugas pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Weda.
Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kata Weda, kelompok Jaga Warga saat ini memiliki tugas tambahan, yakni penanganan Covid-19. Operasional Jaga Warga dalam penanganan Covid-19 menggunakan dana keistimewaan (Danais) yang akan diajukan ke Pemda DIY melalui Satuan Polisi Pamong Praja. Bentuk bantuan yang diajukan adalah peralatan atau sarana dan prasarana pendukung operasional penanganan Covid-19 serta sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.
Bambang Endri Wibowo berharap keberadaan Jaga Warga dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi kondusif dan dapat membangkitkan kepedulian bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19.
“Adanya kelompok jaga warga akan menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong-royong antarwarga, jadi tidak hanya menciptakan rasa aman, nyaman, tertib tetapi bagaimana semangat gotong-royong itu bisa kamkli bangkitkan,” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenag Terbitkan Tema Khutbah Jumat Hari Internasional Persaudaraan Manusia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DIY Targetkan 10 Juta Kunjungan Wisatawan Domestik di 2025
- Sudah 50 Ribu Wisatawan ke Bantul, Pantai Parangtritis Masih Jadi Primadona
- Exit Toll Jogja-Bawen di Seyegan, DPRD DIY Minta Ada Penataan Berbasis Perekonomian Lokal
- Volume Sampah di Pantai Selatan Bantul Naik 25 Persen di Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
- Groundsill Srandakan Ambrol Diduga Karena Penambangan Pasir, APH Diminta Tindak Tegas Penambang Ilegal
Advertisement
Advertisement