Pembelajaran Tatap Muka di Jogja Lancar, Kapasitas Kelas 50% dan Durasi Belajar Hanya 3 Jam
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembelajaran tatap muka (PTM) perdana di sejumlah sekolah di Kota Jogja berlangsung lancar. Sejumlah sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran dengan dua metode yakni PTM dan juga pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.
Kepala SDN Lempuyangwangi, Esti Kartini, mengatakan sekolah itu melaksanakan PTM dengan durasi tiga jam pada pukul 07.00-10.00 WIB. Seluruh murid yang mengikuti PTM juga wajib diantar dengan kendaraan pribadi oleh orang tuanya.
Advertisement
BACA JUGA: Pantai Parangtritis Diajukan untuk Dibuka
“Pembelajaran selama tiga jam dan diikuti oleh 50 persen kelas VI. 50 persen lainnya pembelajaran daring," kata Esti, Senin (20/9/2021).
Sekolah memberlakukan skema PTM bergantian bagi murid. Murid yang PTM hari ini akan belajar secara daring besok dan begitu pula sebaliknya.
Sebelumnya, sekolah juga telah menyebar surat tanda persetujuan kepada orang tua murid untuk melaksanakan PTM. PTM perdana di masa PPKM kali ini hanya diikuti 40-an murid.
"Yang sakit belum diperbolehkan masuk. Per kelas ada 14 orang dan PTM tadi baru tiga kelas saja. Yang mengajar guru kelas masing-masing dan orang tua membuat surat pernyataan mengizinkan siswa," ucapnya.
Kepala SMPN 1 Kota Jogja Niken Sasanti menyebut PTM di sekolah berlangsung berbarengan dengan ujian penilaian tengah semester (PTS) secara daring.
PTM di sekolah itu akan dilaksanakan setelah PTS rampung yakni pada Kamis mendatang. Tiap kelas akan diisi sebanyak 50 persen murid atau sebanyak 17 orang.
"Guru mengajar menggunakan cara hibrid, jadi selain mengajar secara tatap muka, aktivitas mengajar guru tersebut juga bisa diikuti anak-anak yang sedang pembelajaran jarak jauh di rumah," ungkap Niken.
BACA JUGA: PPKM Berakhir, Epidemiolog: Covid-19 Nasional Belum Terkendali
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan sejumlah sekolah telah menerapkan PTM sejak Senin ini. Namun, masih ada beberapa sekolah yang masih melaksanakan PTS dan baru di tengah pekan ini melaksanakan PTM.
Dia menyebut 82% murid sekolah usia 12 tahun ke atas sudah divaksinasi di Jogja. Jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua se-Indonesia setelah DKI Jakarta. Sementara, 18% yang belum divaksinasi akan didata sekolah.
Heroe mengingatkan agar orang tua murid benar-benar menjaga protokol kesehatan. Interaksi di luar rumah hendaknya dikurangi karena bisa berpotensi menimbulkan penyebaran baru di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Kecurangan Jelang Nataru, Mendag Budi Santoso Bakal Cek SPBU Seluruh Indonesia
- Gandeng PT Pos, KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan 1.355 Boks Logistik Pilkada
- Pemda DIY Gelar Kelana Humas, Branding Sumbu Filosofi Lewat Lensa Kreatif Generasi Muda
- Dalam Sehari 3.000 APK Dicopot di Gunungkidul
- Urai Kemacetan Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Dishub DIY Siapkan Strategi Khusus
Advertisement
Advertisement