Advertisement
Polda DIY Gelar Operasi Patuh Progo 14 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 980 personel Polda DIY akan dilibatkan dalam Operasi Patuh Progo 2021 selama 14 hari ke depan. Untuk menyiapkan para personel yang terlibat, Polda DIY mengadakan apel Operasi Patuh Progo di halaman Polda DIY, Senin (20/9/2021).
Kapolda DIY Irjen Pol, Asep Suhendar, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Progo iniDalam arahannya, ia menyampaikan Operasi Patuh Progo digelar selama 14 hari yakni pada 20 September hingga 3 Oktober dengan melibatkan 980 personel Polda DIY dan jajaran.
Operasi Patuh Progo 2021 ini bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan mendisiplin masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas. Kegiatan dilaksanakan dengan mengedepankan upaya persuasifm artinya mengedepankan upaya preventif, preemtif, dan edukasi.
Pendisiplinan protokol kesehatan merupakan hal baru dalam kegiatan ganjil genap di tempat wisata yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Jangan sampai kegiatan wisata atau kegiatan masyarakat malah menambah jumlah kasus positif atau merubah PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] level 3 menjadi level 4,” ujarnya.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi, menuturkan operasi ini mengiringi upaya pemerintah dalam mengendalikan covid-19.
“Selain itu juga ada pembatasan ganjil genap di daerah wisata yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan sudah dimulai dari minggu lalu. Daerah wisatanya adalah Tebing Breksi, Gembira Loka, dan Hutan Pinus Mangunan,” katanya.
Pencegahan penyebaran Covid-19 dan upaya penurunan level PPKM di setiap polda merupakan salah satu dari konsep yang diusung pada operasi Patuh Progo kali ini. Tindakan yang diberikan juga akan disesuaikan dengan kondisi Covid-19 sekarang.
Selama operasi, tidak ada razia terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran. Sejak Sabtu dan Minggu (18-19/9/2021) Polda DIY dan jajaran menerapkan ganjil genap nomor kendaraan pada 3 daerah wisata berdasarkan instruksi Mendagri No. 42/2021 untuk mencegah banyaknya kunjungan wisata.
“Harapan kami masyarakat mampu memahami dan mematuhi sehingga ketika uji coba ini berhasil banyak tempat wisata yang turut dibuka dan masyarakat dapat kembali berkunjung ke tempat wisata. Untuk evaluasi kegiatan uji coba minggu lalu cukup berjalan dengan lancar. Tak ada kegiatan-kegiatan yang menonjol serta masyarakat mampu memenuhi aturan,” kata dia.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cegah LSD dan PMK, DKPP Surabaya Suntikan Vaksin ke Puluhan Ternak Sapi
- Suap di MA, Hakim Agung Prim Haryadi akan Dipanggil Paksa karena 2 Kali Mangkir
- Cedera Patah Tulang Pulih, Bagnaia Ingin Ulang Kesuksesan di MotoGP Italia 2023
- PPDB Segera Dimulai, Hampir 12.000 Anak bakal Masuk SMP di Wonogiri Tahun Ini
Berita Pilihan
Advertisement

Penjelasan Kemenku Terkait Tagihan Utang dari Jusuf Hamka Senilai Rp800 Miliar
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- 6 Jemaah Calon Haji Gunungkidul Masih Menunggu Kloter Keberangkatan
- Ratusan Tukik Dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara Bantul
- Dinkes Sleman Ingatkan Jamaah Haji Agar Tetap Pakai Masker hingga Pakai Sunblock
- Waktu Keberangkatan dan Jumlah Calon Haji di Kulonprogo Berubah
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Bagi Tips ke Petani Gunungkidul Agar Tanaman Tumbuh Subur
Advertisement
Advertisement